Hadist Shahih Tentang Sholat Dhuha. Tahukah Anda
jika setiap persendian tubuh kita ternyata memiliki kewajiban untuk bersedekah?
Hmm, bagaimana caranya? Menurut ilmu kedokteran, tercatat ada 360 buah
persendian dalam tubuh kita. Alamak, banyak sekali! Tenang. Allah tidak akan
membebani hamba-Nya dengan hal-hal di luar batas kemampuan kita. Kewajiban
masing-masing persendian untuk bersedekah juga mengandung makna yang amat
sangat menguntungkan bagi kita. Paling tidak, tiap sendi selalu diingatkan untuk
mendekatkan diri pada Yang Kuasa. Nah, keuntungan apa lagi yang lebih besar
daripada itu?
Baca Juga : Hadist Tentang Menuntut ilmu
Hadist Tentang Sholat Dhuha
Cara 360
Persendian Tubuh Bersedekah
Lalu, bagaimana
caranya? Ternyata sangat mudah. Anda cukup sholat Dhuha. Ya, sholat Dhuha
merupakan sholat yang hukumnya sunnah muakad (sunnah yang sangat dianjurkan)
yang dilakukan sejak berakhirnya waktu sholat Subuh hingga datangnya waktu
sholat Dhuhur. Banyak orang yang sudah familiar dengan sholat Dhuha namun
ternyata hanya sedikit yang mengetahui keutamaanya terutama dalam segi memenuhi
kebutuhan sedekah tiap persendian tubuh. Mau tahu bukti tak terbantahkannya?
Tengok hadist tentang sholat Dhuha di bawah
ini.
“Manusia memiliki 360 persendian. Setiap
persendian itu memiliki kewajiban untuk bersedekah.” Para sahabat pun
mengatakan, “Lalu siapa yang mampu bersedekah dengan seluruh persendiannya,
wahai Rasulullah?” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas mengatakan,
“Menanam bekas ludah di masjid atau menyingkirkan gangguan dari jalanan. Jika
engkau tidak mampu melakukan seperti itu, maka cukup lakukan shalat Dhuha dua
raka’at.” (HR. Ahmad, 5: 354. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa
hadits ini shahih ligoirohi)
Keutamaan Sholat Dhuha
Kebutuhan
Tercukupi Sampai Akhir Siang
Anda juga harus
tahu bahwa ternyata sholat Dhuha memiliki keutamaan lain. Untuk keutamaan
sholat Dhuha berikutnya, saya jamin Anda semua pasti akan sangat tertarik. Apa
itu? Allah menjanjikan bahwa tiap hamba yang melakukan sholat Dhuha akan
tercukupi kebutuhannya dan semua urusannya sampai akhir siang. Bayangkan,
dengan sholat Dhuha yang hanya 2 raka’at saja, kebutuhan Anda sampai akhir
siang akan terpenuhi. Apakah hal tersebut mencakupi urusan rejeki? Tentu saja!
Gampangannya, jika Anda ingin rejeki Anda lancar, rajin-rajinlah sholat Dhuha.
Sesimple itu. Titik. Masih perlu bukti? Nih, hadist
tentang sholat Dhuha yang mengatakan tentang bagaimana kebutuhan kita
akan terpenuhi sampai akhir siang.
“Allah
Ta’ala berfirman: Wahai anak Adam, janganlah engkau tinggalkan empat raka’at
shalat di awal siang (di waktu Dhuha). Maka itu akan mencukupimu di akhir siang.”
(HR. Ahmad (5/286), Abu Daud no. 1289, At Tirmidzi no. 475, Ad Darimi no. 1451
. Syaikh Al Albani dan Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa hadits ini shahih)
Mendapatkan
Pahalah Umrah dan Haji Yang Sempurna
Apakah ada lagi
keutamaan sholat Dhuha? Tentu saja ada. Mungkin tidak banyak orang yang tahu,
ternyata jika seorang muslim melaksanakan sholat Dhuha, muslim tersebut akan
mendapatkan pahalah umrah dan haji secara SEMPURNA. Bayangkan! Orang lain
susah-susah mengumpulkan uang puluhan juta untuk pergi ke Mekkah dan
melaksanakan ibadah umrah atau haji yang (maaf) belum tentu mabrur, eh,
ternyata Anda bisa mendapatkan pahala dengan jumlah yang serupa dan sudah
dijamin dalam jumlah yang sempurna jika Anda melaksanakan sholat Dhuha.
Tentunya, sholat Dhuhanya harus khusyuk dan memenuhi kaidah syariat dan ibadah
ya? Kasarannya, jika Anda sudah menunaikan sholat Dhuha, Anda sebenarnya bisa
menempatkan gelar Haji atau Hajah di depan nama Anda. Untuk lebih afdholnya,
yuk kita lihat hadist tentang sholat Dhuha
yang membuktikan pahala sholat Dhuha itu sepadan dengan pahala haji dan umrah
yang sempurna.
« مَنْ صَلَّى الْغَدَاةَ فِى جَمَاعَةٍ
ثُمَّ قَعَدَ يَذْكُرُ اللَّهَ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ ثُمَّ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ
كَانَتْ لَهُ كَأَجْرِ حَجَّةٍ وَعُمْرَةٍ ». قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله
عليه وسلم- « تَامَّةٍ تَامَّةٍ تَامَّةٍ
“Barangsiapa yang melaksanakan shalat shubuh
secara berjama’ah lalu ia duduk sambil berdzikir pada Allah hingga matahari
terbit, kemudian ia melaksanakan shalat dua raka’at, maka ia seperti memperoleh
pahala haji dan umroh.” Beliau pun bersabda, “Pahala yang sempurna, sempurna dan
sempurna.” (HR. Tirmidzi no. 586. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits
ini hasan)
Bagaimana dengan
penjelasan tentang sholat Dhuha di atas? Hanya dengan meluangkan waktu yang
tidak seberapa dengan melaksanakan sholat dua raka’at saja, ternyata keuntungannya
sangat banyak. Masihkah Anda enggan melaksanakannya?
0 komentar:
Posting Komentar