Kumpulan Artikel Islam dari berbagai sumber, sampaikan walau satu Ayat

Berbakti Kepada Orang Tua Dalam Islam dan Akibatnya Jika Durhaka

Orang tua adalah segalanya, Berbakti Kepada Orang Tua Dalam Islam hukumnya adalah wajib. Bahkan, atas semua jasa-jasa beliau lah kita bisa hadir di dunia ini. Jika dihitung secara materi, kita tidak akan sanggup untuk menggantinya. Sebesar apapun yang telah kita lakukan kepada beliau, tidak akan sanggup membalas semua yang telah dikorbankan. Perintah untuk berbakti kepada orang tua (birrul walidain) ditempatkan setelah larangan mempersekutukan Allah SWT. (QS al-An’am [6] :151).


Berbakti Kepada Orang Tua
Berbakti Kepada Orang Tua

Pengertian berbakti Kepada orang tua

            Setiap perintah dan larangan yang telah di tetapkan oleh Allah SWT pasti akan membawa kemaslahatan bagi kehidupan manusia tersebut. Apabila manusia melanggar perintah Allah atau melawan larangan Allah, maka siap-siap saja akan dampak buruk yang di dapatkan. Hokum tersebut sudah merupakan kepastian yang tidak bisa dirubah.

            Perintah berbuat baik kepada kedua orang tua. Dengan itu,kita terlahir didunia. Kita menjadi sukses seperti sekarang, semua itu tidak terlepas dari peran orang tua. Ridha dan murka Allah pun tergantung dengan kedua orang tua. Karena itu, “Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Ku lah kembalimu.” (QS Luqman [31]: 14).

Baca Juga : Hadist Tentang Sholat Dhuha

Ayat Berbakti Kepada Kedua Orang Tua

            “Maka, sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan ‘ah’ dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. Dan, rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah ‘Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil.’”(QS al-Isra’ [17]: 23-24).

            Kebalikan dari birrul walidain adalah uququl walidain (durhaka kepada orang tua). Berhati-hatilah dengan kata-kata durhaka kepada orang tua, karena durhaka kepada orang tua akan membawa pelakunya mendapatkan keburukan di dunia dan akhirat kelak.

Akibat Jika Durhakan Kepada Orang Tua


            Di antara akibat yang akan di dapat jika melakukan uququl walidain (durhaka kepada orangtua) adalah, hidup akan menjadi terhina. Hal ini sesuai dengan sabda Rosulullah SAW “(Sungguh hina)seseorang yang mendapati kedua orang tuanya yang masih hidup atau salah satu dari keduanya ketika mereka telah tua, tetapi justru ia tidak masuk surge”. (HR Muslim).

            Kedua, mendapat murka Allah SWT. Rosulullah SAW bersabda, “Ridha Allah ada di dalam ridha kedua orang  tua dan murka  Allah ada di dalam murka kedua orang tua.” (HR Tirmidzi).

            Ketiga, ditolak amal kebaikannya. Rosulullah SAW bersabda, “Tiga macam dosa yang akan menyia-nyiakan segala amal lainnya, yaitu mempersekutukan Allah, durhaka kepada kedua orang tua, dan lari dari medan jihad.” (HR Thabrani).

            Keempat, disegerakan balasannya di dunia. Rosulullah SAW bersabda, “semua dosa itu akan Allah tunda hukumannya menurut kehendak-Nya sampai hari kiamat nanti, kecuali hukuman terhadap perbuatan zina dan durhaka kepada kedua orang tua atau memutus silaturahim, sesungguhnya Allah akan memperlihatkan kepada pelakunya di dunia sebelum datang kematian.” (HR Bukhari).

            Kelima, akan terhalang untuk segera masuk surge. Rosulullah SAW bersabda “ Ada tiga macam dosa yang diharamkan Allah bagi yang melakukannya untuk masuk surge, yaitu yang slalu minum-minum khamr, mendurhakai kedua orang tua, dan orang yang membiarkan istrinya melacur atau orang yang sengaja menjadi pelacur.” (HR Ahmad, Nasa’I, dan hakim). Wallahu a’lam.



Tags :

artikel tentang berbakti kepada orang tua

berbakti kepada orang tua setelah menikah

berbakti kepada orang tua yang sudah meninggal

makalah berbakti kepada orang tua

pengertian berbakti kepada orang tua

contoh berbakti kepada orang tua



loading...
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Berbakti Kepada Orang Tua Dalam Islam dan Akibatnya Jika Durhaka

0 komentar:

Posting Komentar