Kitab: Ilmu
Hadist Islam - Bab:
Nasehat Imam/Pemimpin kepada kaum wanita
حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَيُّوبَ قَالَ سَمِعْتُ عَطَاءً قَالَ سَمِعْتُ ابْنَ عَبَّاسٍ قَالَ أَشْهَدُ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَوْ قَالَ عَطَاءٌ أَشْهَدُ عَلَى ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَرَجَ وَمَعَهُ بِلَالٌ فَظَنَّ أَنَّهُ لَمْ يُسْمِعْ فَوَعَظَهُنَّ وَأَمَرَهُنَّ بِالصَّدَقَةِ فَجَعَلَتْ الْمَرْأَةُ تُلْقِي الْقُرْطَ وَالْخَاتَمَ وَبِلَالٌ يَأْخُذُ فِي طَرَفِ ثَوْبِهِ قَالَ أَبُو عَبْد اللَّهِ وَقَالَ إِسْمَاعِيلُ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ عَطَاءٍ وَقَالَ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ أَشْهَدُ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
96.
Telah menceritakan kepada kami Sulaiman bin Harb berkata, Telah menceritakan
kepada kami Syu'bah dari
Ayyub berkata; aku
mendengar 'Atho' berkata;
aku mendengar Ibnu 'Abbas berkata: aku
menyaksikan bahwa Nabi shallallahu
'alaihi wasallam -sedang
menurut 'Atho', dia berkata;
aku menyaksikan Ibnu
'Abbas berkata; - bahwa Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam keluar
bersama Bilal, -dan
dia mengira bahwa
dia tidak mendengar,
- maka Nabi memberi
pelajaran kepada para
wanita dan memerintahkan
untuk bersedekah, maka seorang
wanita memberikan anting
dan cincin emasnya,
dan Bilal memasukkannya
ke saku bajunya. Berkata Abu
Abdullah; dan Isma'il berkata; dari
Ayyub dari 'Atho', dan dia berkata; dari
Ibnu 'Abbas bahwa ia bersaksi terhadap Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
Bab:
Antusias untuk mempelajari hadist
حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنِي سُلَيْمَانُ عَنْ عَمْرِو بْنِ أَبِي عَمْرٍو عَنْ سَعِيدِ بْنِ أَبِي سَعِيدٍ الْمَقْبُرِيِّ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّهُ قَالَ قِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَنْ أَسْعَدُ النَّاسِ بِشَفَاعَتِكَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَقَدْ ظَنَنْتُ يَا أَبَا هُرَيْرَةَ أَنْ لَا يَسْأَلُنِي عَنْ هَذَا الْحَدِيثِ أَحَدٌ أَوَّلُ مِنْكَ لِمَا رَأَيْتُ مِنْ حِرْصِكَ عَلَى الْحَدِيثِ أَسْعَدُ النَّاسِ بِشَفَاعَتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ مَنْ قَالَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ خَالِصًا مِنْ قَلْبِهِ أَوْ نَفْسِهِ
97. Telah menceritakan
kepada kami Abdul
'Aziz bin Abdullah
berkata, telah menceritakan kepadaku Sulaiman
dari 'Amru bin
Abu 'Amru dari
Sa'id Al Maqburi
dari Abu Hurairah, bahwa dia
berkata: ditanyakan (kepada
Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam: "Wahai Rasulullah siapakah
orang yang paling
berbahagia dengan syafa'atmu
pada hari kiamat?" Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam menjawab:
"Aku telah menduga
wahai Abu Hurairah, bahwa tidak ada orang yang
mendahuluimu dalam menanyakan masalah ini, karena aku lihat betapa perhatian
dirimu terhadap hadits.
Orang yang paling berbahagia
dengan syafa'atku pada hari
kiamat adalah orang
yang mengucapkan Laa
ilaaha illallah dengan
ikhlas dari hatinya atau jiwanya".
Bab:
Cara dicabutnya ilmu Agama
حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ أَبِي أُوَيْسٍ قَالَ حَدَّثَنِي مَالِكٌ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ اللَّهَ لَا يَقْبِضُ الْعِلْمَ انْتِزَاعًا يَنْتَزِعُهُ مِنْ الْعِبَادِ وَلَكِنْ يَقْبِضُ الْعِلْمَ بِقَبْضِ الْعُلَمَاءِ حَتَّى إِذَا لَمْ يُبْقِ عَالِمًا اتَّخَذَ النَّاسُ رُءُوسًا جُهَّالًا فَسُئِلُوا فَأَفْتَوْا بِغَيْرِ عِلْمٍ فَضَلُّوا وَأَضَلُّوا قَالَ الْفِرَبْرِيُّ حَدَّثَنَا عَبَّاسٌ قَالَ حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ هِشَامٍ نَحْوَهُ
98. Telah
menceritakan kepada kami
Isma'il bin Abu
Uwais berkata, telah
menceritakan kepadaku Malik dari
Hisyam bin 'Urwah
dari bapaknya dari
Abdullah bin 'Amru
bin Al 'Ash berkata;
aku mendengar Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Sesungguhnya Allah tidaklah
mencabut ilmu sekaligus
mencabutnya dari hamba,
akan tetapi Allah mencabut ilmu dengan
cara mewafatkan para ulama
hingga bila sudah
tidak tersisa ulama maka manusia akan mengangkat pemimpin
dari kalangan orang-orang bodoh, ketika mereka ditanya mereka
berfatwa tanpa ilmu,
mereka sesat dan
menyesatkan". Berkata Al
Firabri Telah menceritakan kepada kami 'Abbas berkata, Telah menceritakan
kepada kami Qutaibah Telah menceritakan kepada kami Jarir dari Hisyam seperti
ini juga.
Bab: Perlukan
menetapkan hari tertentu
untuk megajarkan ilmu
kepada kaum wanita?.
حَدَّثَنَا آدَمُ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ حَدَّثَنِي ابْنُ الْأَصْبَهَانِيِّ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا صَالِحٍ ذَكْوَانَ يُحَدِّثُ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَتْ النِّسَاءُ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ غَلَبَنَا عَلَيْكَ الرِّجَالُ فَاجْعَلْ لَنَا يَوْمًا مِنْ نَفْسِكَ فَوَعَدَهُنَّ يَوْمًا لَقِيَهُنَّ فِيهِ فَوَعَظَهُنَّ وَأَمَرَهُنَّ فَكَانَ فِيمَا قَالَ لَهُنَّ مَا مِنْكُنَّ امْرَأَةٌ تُقَدِّمُ ثَلَاثَةً مِنْ وَلَدِهَا إِلَّا كَانَ لَهَا حِجَابًا مِنْ النَّارِ فَقَالَتْ امْرَأَةٌ وَاثْنَتَيْنِ فَقَالَ وَاثْنَتَيْنِ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ قَالَ حَدَّثَنَا غُنْدَرٌ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ الْأَصْبَهَانِيِّ عَنْ ذَكْوَانَ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِهَذَا وَعَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ الْأَصْبَهَانِيِّ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا حَازِمٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ ثَلَاثَةً لَمْ يَبْلُغُوا الْحِنْثَ
99. Telah
menceritakan kepada kami
Adam berkata, Telah
menceritakan kepada kami Syu'bah
berkata, telah menceritakan kepadaKu
Ibnu Al Ashbahani
berkata; aku mendengar Abu Shalih
Dzakwan menceritakan dari
Abu Sa'id Al
Khudri; kaum wanita
berkata kepada Nabi shallallahu
'alaihi wasallam: "kaum
lelaki telah mengalahkan
kami untuk bertemu dengan engkau,
maka berilah kami
satu hari untuk bermajelis dengan
diri tuan" Maka Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam berjanji kepada
mereka satu untuk
bertemu mereka, lalu Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam memberi pelajaran dan memerintahkan kepada mereka,
diantara yang disampaikannya adalah:
"Tidak seorangpun dari kalian yang didahului oleh
tiga orang dari anaknya
kecuali akan menjadi
tabir bagi dirinya
dari neraka". Berkata
seseorang: "bagaimana kalau dua orang?" Nabi shallallahu
'alaihi wasallam menjawab: "Juga dua". Telah menceritakan kepada
kami Muhammad bin
Basysyar berkata, Telah
menceritakan kepada kami Ghundar
berkata, Telah menceritakan
kepada kami Syu'bah
dari Abdurrahman Al Ashbahani
dari Dzakwan dari Abu Sa'id Al Khudri
dari Nabi shallallahu
'alaihi wasallam. Dan dengan sanad seperti ini dari Abdurrahman
Al Ashbahani berkata; aku mendengar Abu Hazm dari Abu Hurairah berkata:
"Tiga orang yang belum baligh".
Bab: Siapa
yang mendengar sesuatu
namun belum dipahaminya
hendaklah dia kembali
(mendengarkannya) sampai mengerti
حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ أَبِي مَرْيَمَ قَالَ أَخْبَرَنَا نَافِعُ بْنُ عُمَرَ قَالَ حَدَّثَنِي ابْنُ أَبِي مُلَيْكَةَ أَنَّ عَائِشَةَ زَوْجَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَتْ لَا تَسْمَعُ شَيْئًا لَا تَعْرِفُهُ إِلَّا رَاجَعَتْ فِيهِ حَتَّى تَعْرِفَهُ وَأَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ حُوسِبَ عُذِّبَ قَالَتْ عَائِشَةُ فَقُلْتُ أَوَلَيْسَ يَقُولُ اللَّهُ تَعَالَى { فَسَوْفَ يُحَاسَبُ حِسَابًا يَسِيرًا } قَالَتْ فَقَالَ إِنَّمَا ذَلِكِ الْعَرْضُ وَلَكِنْ مَنْ نُوقِشَ الْحِسَابَ يَهْلِكْ
100. Telah
menceritakan kepada kami
Sa'id bin Abu
Maryam berkata, te lah
mengabarkan kepada kami Nafi'
bin Umar berkata,
telah menceritakan kepadaku
Ibnu Abu Mulaikah bahwa Aisyah
istri Nabi shallallahu
'alaihi wasallam tidaklah
mendengar sesuatu yang
tidak dia mengerti kecuali
menanyakannya kepada Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam
sampai dia mengerti, dan Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam pernah bersabda: "Siapa yang dihisab berarti dia disiksa"
Aisyah berkata: maka
aku bertanya kepada
Nabi: "Bukankah Allah
Ta'ala berfirman:
"Kelak dia akan
dihisab dengan hisab
yang ringan" Aisyah
berkata: Maka Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Sesungguhnya yang dimaksud
itu adalah pemaparan (amalan).
Akan tetapi barangsiapa yang didebat hisabnya pasti celaka".
Bab: Orang yang hadir di majelis Nabi Saw.
Hendaklah menyampaikan ajaran yang diterimanya kepada orang yang tidak turut
hadir
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ قَالَ حَدَّثَنِي اللَّيْثُ قَالَ حَدَّثَنِي سَعِيدٌ هُوَ ابْنُ أَبِي سَعِيدٍ عَنْ أَبِي شُرَيْحٍ أَنَّهُ قَالَ لِعَمْرِو بْنِ سَعِيدٍ وَهُوَ يَبْعَثُ الْبُعُوثَ إِلَى مَكَّةَ ائْذَنْ لِي أَيُّهَا الْأَمِيرُ أُحَدِّثْكَ قَوْلًا قَامَ بِهِ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْغَدَ مِنْ يَوْمِ الْفَتْحِ سَمِعَتْهُ أُذُنَايَ وَوَعَاهُ قَلْبِي وَأَبْصَرَتْهُ عَيْنَايَ حِينَ تَكَلَّمَ بِهِ حَمِدَ اللَّهَ وَأَثْنَى عَلَيْهِ ثُمَّ قَالَ إِنَّ مَكَّةَ حَرَّمَهَا اللَّهُ وَلَمْ يُحَرِّمْهَا النَّاسُ فَلَا يَحِلُّ لِامْرِئٍ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ أَنْ يَسْفِكَ بِهَا دَمًا وَلَا يَعْضِدَ بِهَا شَجَرَةً فَإِنْ أَحَدٌ تَرَخَّصَ لِقِتَالِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِيهَا فَقُولُوا إِنَّ اللَّهَ قَدْ أَذِنَ لِرَسُولِهِ وَلَمْ يَأْذَنْ لَكُمْ وَإِنَّمَا أَذِنَ لِي فِيهَا سَاعَةً مِنْ نَهَارٍ ثُمَّ عَادَتْ حُرْمَتُهَا الْيَوْمَ كَحُرْمَتِهَا بِالْأَمْسِ وَلْيُبَلِّغْ الشَّاهِدُ الْغَائِبَ فَقِيلَ لِأَبِي شُرَيْحٍ مَا قَالَ عَمْرٌو قَالَ أَنَا أَعْلَمُ مِنْكَ يَا أَبَا شُرَيْحٍ لَا يُعِيذُ عَاصِيًا وَلَا فَارًّا بِدَمٍ وَلَا فَارًّا بِخَرْبَةٍ
101. Telah
menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Yusuf berkata,,
telah menceritakan kepada saya Al
Laits berkata, telah menceritakan kepada saya Sa'id dia
adalah anaknya Abu Sa'id
dari Abu Syuraih
bahwa dia berkata
kepada 'Amru bin
Sa'id saat dia
mengutus rombongan ke Makkah,
"Wahai amir, izinkan
aku menyampaikan satu
persoalan yang pernah Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam
sampaikan dalam khutbahnya
saat pembebasan Makkah. Kedua
telingaku mendengar, hatiku
merasakannya dan kedua
mataku melihat, beliau memuji
Allah dan mensucikan
Allah seraya bersabda:
'Sesungguhnya Makkah, Allah telah mensucikannya dan orang-orang
(Musyrikin Makkah) tidak mensucikannya. Maka tidak halal bagi
setiap orang yang
beriman kepada Allah
dan Hari Akhir
menumpahkan darah di dalamnya,
dan tidak boleh
mencabut pepohonan di dalamnya. Jika
seseorang minta keringanan karena
peperangan yang pernah
dilakukan oleh Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam di
dalamnya maka katakanlah 'sesungguhnya Allah Ta'ala telah mengizinkan Rasul-Nya dan
tidak mengizinkan kepada kalian.'
Sesungguhnya Allah Ta'ala
telah mengizinkanku pada satu
saat pada siang
hari kemudian dikembalikan
kesuciannya hari ini
sebagaimana disucikannya
sebelumnya. Maka hendaklah
yang hadir menyampaikan
kepada yang tidak hadir." Maka dikatakan kepada Abu Syuraij, "Apa yang dikatakan 'Amru?" Dia berkata, "Aku lebih mengetahui
daripadamu wahai Abu
Syuraij: "Beliau tidak akan
melindungi orang yang bermaksiat,
orang yang menumpahkan darah dan orang yang mencuri."
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ الْوَهَّابِ قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ مُحَمَّدٍ عَنْ ابْنِ أَبِي بَكْرَةَ عَنْ أَبِي بَكْرَةَ ذُكِرَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فَإِنَّ دِمَاءَكُمْ وَأَمْوَالَكُمْ قَالَ مُحَمَّدٌ وَأَحْسِبُهُ قَالَ وَأَعْرَاضَكُمْ عَلَيْكُمْ حَرَامٌ كَحُرْمَةِ يَوْمِكُمْ هَذَا فِي شَهْرِكُمْ هَذَا أَلَا لِيُبَلِّغ الشَّاهِدُ مِنْكُمْ الْغَائِبَ وَكَانَ مُحَمَّدٌ يَقُولُ صَدَقَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ ذَلِكَ أَلَا هَلْ بَلَّغْتُ مَرَّتَيْنِ
102. Telah
menceritakan kepada kami
'Abdullah bin 'Abdul
Wahhab berkata, telah menceritakan kepada
kami Hammad dari
Ayyub dari Muhammad dari Ibnu Abu Bakrah dari Abu
Bakrah Nabi shallallahu
'alaihi wasallam menyebutkan:
"Sesungguhnya darah kalian, harta
kalian, Muhammad berkata;
menurutku beliau mengatakan,
"dan kehormatan kalian adalah
haram atas kalian sebagaimana haramnya hari kalian ini di bulan kalian ini.
Hendaklah yang hadir menyampaikan
kepada yang tidak
hadir." Dan Muhammad
berkata, "Benarlah Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam
seperti apa yang disabdakannya,
'Bukankah aku telah menyampaikannya? ' beliau ulangi hingga
dua kali.
Bab:
Dosa orang yang berdusta atas nama Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam
حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ الْجَعْدِ قَالَ أَخْبَرَنَا شُعْبَةُ قَالَ أَخْبَرَنِي مَنْصُورٌ قَالَ سَمِعْتُ رِبْعِيَّ بْنَ حِرَاشٍ يَقُولُ سَمِعْتُ عَلِيًّا يَقُولُ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَكْذِبُوا عَلَيَّ فَإِنَّهُ مَنْ كَذَبَ عَلَيَّ فَلْيَلِجْ النَّارَ
103. Telah
menceritakan kepada kami
'Ali bin Al
Ja'd berkata, telah
mengabarkan kepada kami
Syu'bah berkata, telah mengabarkan kepadaku Manshur berkata,
aku mendengar Rib'I bin Jirasy
berkata, aku mendengar 'Ali
berkata, "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Janganlah
kalian berdusta terhadapku
(atas namaku), karena
barangsiapa berduasta terhadapku
dia akan masuk neraka."
حَدَّثَنَا أَبُو الْوَلِيدِ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ جَامِعِ بْنِ شَدَّادٍ عَنْ عَامِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الزُّبَيْرِ عَنْ أَبِيهِ قَالَ قُلْتُ لِلزُّبَيْرِ إِنِّي لَا أَسْمَعُكَ تُحَدِّثُ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَمَا يُحَدِّثُ فُلَانٌ وَفُلَانٌ قَالَ أَمَا إِنِّي لَمْ أُفَارِقْهُ وَلَكِنْ سَمِعْتُهُ يَقُولُ مَنْ كَذَبَ عَلَيَّ فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنْ النَّارِ
104. Telah
menceritakan kepada kami
Abu Al Walid
berkata, telah menceritakan
kepada kami Syu'bah dari
Jami' bin Syaddad
dari 'Amir bin
'Abdullah bin Az
Zubair dari Bapaknya berkata, "Aku
berkata kepada Az
Zubair, "Aku belum
pernah mendengar kamu membicarakan sesuatu dari Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam sebagaimana orang-orang lain membicarakannya?" Az
Zubair menjawab, "Aku
tidak pernah berpisah
dengan beliau, aku mendengar
beliau mengatakan: "Barangsiapa berdusta
terhadapku maka hendaklah
ia persiapkan tempat duduknya di neraka."
حَدَّثَنَا أَبُو مَعْمَرٍ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَارِثِ عَنْ عَبْدِ الْعَزِيزِ قَالَ أَنَسٌ إِنَّهُ لَيَمْنَعُنِي أَنْ أُحَدِّثَكُمْ حَدِيثًا كَثِيرًا أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ تَعَمَّدَ عَلَيَّ كَذِبًا فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنْ النَّارِ
105.
Telah menceritakan kepada kami Abu Ma'mar berkata, telah menceritakan kepada
kami 'Abdul Warits dari
'Abdul 'Aziz berkata,
Anas berkata, "Beliau
melarangku untuk banyak menceritakan hadits
kepada kalian karena
Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Barangsiapa sengaja
berdusta terhadapku (atas
namaku), maka hendaklah
ia persiapkan tempat duduknya di
neraka."
حَدَّثَنَا مَكِّيُّ بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ أَبِي عُبَيْدٍ عَنْ سَلَمَةَ قَالَ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ يَقُلْ عَلَيَّ مَا لَمْ أَقُلْ فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنْ النَّارِ
106. Telah
menceritakan kepada kami
Makki bin Ibrahim
berkata, telah menceritakan kepada kami
Yazid bin Abu 'Ubaid
dari Salamah berkata,
"Aku mendengar Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Barangsiapa berkata
tentangku yang tidak
pernah aku katakan, maka hendaklah ia persiapkan tempat
duduknya di neraka."
حَدَّثَنَا مُوسَى قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ أَبِي حَصِينٍ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ تَسَمَّوْا بِاسْمِي وَلَا تَكْتَنُوا بِكُنْيَتِي وَمَنْ رَآنِي فِي الْمَنَامِ فَقَدْ رَآنِي فَإِنَّ الشَّيْطَانَ لَا يَتَمَثَّلُ فِي صُورَتِي وَمَنْ كَذَبَ عَلَيَّ مُتَعَمِّدًا فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنْ النَّارِ
107. Telah menceritakan kepada kami Musa telah menceritakan kepada
kami Abu 'Awanah dari Abu
Hushain dari Abu
Shalih dari Abu
Hurairah ia berkata,
"Aku mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Berikanlah nama dengan
namaku dan jangan dengan julukanku. Karena
barangsiapa melihatku dalam
mimpinya sungguh dia
benar-benar telah melihatku, karena
setan tidak sanggup
menyerupai bentukku. Dan
barangsiapa berdusta terhadapku,
maka hendaklah ia persiapkan tempat duduknya dalam neraka."
0 komentar:
Posting Komentar