Kitab: Iman
Hadist Islam - Bab: Melaksanakan shaum Ramadan karena mencari ridla Allah bagian d ari iman
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ سَلَامٍ قَالَ أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ فُضَيْلٍ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
حَدَّثَنَا عَبْدُ السَّلَامِ بْنُ مُطَهَّرٍ قَالَ حَدَّثَنَا عُمَرُ بْنُ عَلِيٍّ عَنْ مَعْنِ بْنِ مُحَمَّدٍ الْغِفَارِيِّ عَنْ سَعِيدِ بْنِ أَبِي سَعِيدٍ الْمَقْبُرِيِّ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ الدِّينَ يُسْرٌ وَلَنْ يُشَادَّ الدِّينَ أَحَدٌ إِلَّا غَلَبَهُ فَسَدِّدُوا وَقَارِبُوا وَأَبْشِرُوا وَاسْتَعِينُوا بِالْغَدْوَةِ وَالرَّوْحَةِ وَشَيْءٍ مِنْ الدُّلْجَةِ
حَدَّثَنَا الْحَسَنُ بْنُ الصَّبَّاحِ سَمِعَ جَعْفَرَ بْنَ عَوْنٍ حَدَّثَنَا أَبُو الْعُمَيْسِ أَخْبَرَنَا قَيْسُ بْنُ مُسْلِمٍ عَنْ طَارِقِ بْنِ شِهَابٍ عَنْ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ أَنَّ رَجُلًا مِنْ الْيَهُودِ قَالَ لَهُ يَا أَمِيرَ الْمُؤْمِنِينَ آيَةٌ فِي كِتَابِكُمْ تَقْرَءُونَهَا لَوْ عَلَيْنَا مَعْشَرَ الْيَهُودِ نَزَلَتْ لَاتَّخَذْنَا ذَلِكَ الْيَوْمَ عِيدًا قَالَ أَيُّ آيَةٍ قَالَ { الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمْ الْإِسْلَامَ دِينًا } قَالَ عُمَرُ قَدْ عَرَفْنَا ذَلِكَ الْيَوْمَ وَالْمَكَانَ الَّذِي نَزَلَتْ فِيهِ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ قَائِمٌ بِعَرَفَةَ يَوْمَ جُمُعَةٍ
Hadist Islam - Bab: Melaksanakan shaum Ramadan karena mencari ridla Allah bagian d ari iman
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ سَلَامٍ قَالَ أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ فُضَيْلٍ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
37. Telah menceritakan kepada
kami Muhammad bin
Salam berkata, telah
mengabarkan kepada kami Muhammad
bin Fudlail berkata,
telah menceritakan kepada
kami Yahya bin Sa'id
dari Abu Salamah
dari Abu Hurairah
berkata; Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam bersabda:
"Barangsiapa yang berpuasa
karena iman dan mengharap pahala, maka diampuni dosa-dosanya yang telah
lalu".
Bab:
Agama itu mudah
38. Telah
menceritakan kepada kami
Abdus Salam bin
Muthahhar berkata, telah menceritakan kepada
kami Umar bin Ali dari Ma'an bin Muhammad Al Ghifari dari Sa'id bin Abu
Sa'id Al Maqburi
dari Abu Hurairah
bahwa Nabi shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya agama
itu mudah, dan
tidaklah seseorang mempersulit
agama kecuali dia akan
dikalahkan (semakin berat
dan sulit). Maka
berlakulah lurus kalian,
mendekatlah (kepada yang benar)
dan berilah kabar
gembira dan minta tolonglah
dengan Al Ghadwah (berangkat di awal pagi) dan ar-ruhah
(berangkat setelah zhuhur) dan sesuatu dari ad-duljah ((berangkat di waktu
malam) ".
Bab:
Shalat bagian dari iman
حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ خَالِدٍ قَالَ حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو إِسْحَاقَ عَنْ الْبَرَاءِ بْنِ عَازِبٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ أَوَّلَ مَا قَدِمَ الْمَدِينَةَ نَزَلَ عَلَى أَجْدَادِهِ أَوْ قَالَ أَخْوَالِهِ مِنْ الْأَنْصَارِ وَأَنَّهُ صَلَّى قِبَلَ بَيْتِ الْمَقْدِسِ سِتَّةَ عَشَرَ شَهْرًا أَوْ سَبْعَةَ عَشَرَ شَهْرًا وَكَانَ يُعْجِبُهُ أَنْ تَكُونَ قِبْلَتُهُ قِبَلَ الْبَيْتِ وَأَنَّهُ صَلَّى أَوَّلَ صَلَاةٍ صَلَّاهَا صَلَاةَ الْعَصْرِ وَصَلَّى مَعَهُ قَوْمٌ فَخَرَجَ رَجُلٌ مِمَّنْ صَلَّى مَعَهُ فَمَرَّ عَلَى أَهْلِ مَسْجِدٍ وَهُمْ رَاكِعُونَ فَقَالَ أَشْهَدُ بِاللَّهِ لَقَدْ صَلَّيْتُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قِبَلَ مَكَّةَ فَدَارُوا كَمَا هُمْ قِبَلَ الْبَيْتِ وَكَانَتْ الْيَهُودُ قَدْ أَعْجَبَهُمْ إِذْ كَانَ يُصَلِّي قِبَلَ بَيْتِ الْمَقْدِسِ وَأَهْلُ الْكِتَابِ فَلَمَّا وَلَّى وَجْهَهُ قِبَلَ الْبَيْتِ أَنْكَرُوا ذَلِكَ قَالَ زُهَيْرٌ حَدَّثَنَا أَبُو إِسْحَاقَ عَنْ الْبَرَاءِ فِي حَدِيثِهِ هَذَا أَنَّهُ مَاتَ عَلَى الْقِبْلَةِ قَبْلَ أَنْ تُحَوَّلَ رِجَالٌ وَقُتِلُوا فَلَمْ نَدْرِ مَا نَقُولُ فِيهِمْ فَأَنْزَلَ اللَّهُ تَعَالَى { وَمَا كَانَ اللَّهُ لِيُضِيعَ إِيمَانَكُمْ }
39. Telah
menceritakan kepada kami 'Amru
bin Khalid berkata, telah menceritakan
kepada kami Zuhair berkata,
telah menceritakan kepada
kami Abu Ishaq
dari Al Barro`
bin 'Azib bahwa Nabi shallallahu
'alaihi wasallam saat pertama
kali datang di Madinah,
singgah pada kakek-kakeknya
('Azib) atau paman-pamannya dari
Kaum Anshar, dan
saat itu Beliau shallallahu 'alaihi
wasallam shalat menghadap Baitul Maqdis selama
enam belas bulan
atau tujuh belas bulan,
dan Beliau sangat
senang sekali kalau
shalat menghadap Baitullah (Ka'bah). Shalat yang
dilakukan Beliau shallallahu
'alaihi wasallam pertama
kali (menghadap Ka'bah) itu
adalah shalat 'ashar dan orang-orang juga ikut shalat bersama Beliau. Pada
suatu hari sahabat yang
ikut shalat bersama
Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam pergi melewati orang-orang di
Masjid lain saat
mereka sedang ruku',
maka dia berkata:
"Aku bersaksi kepada Allah
bahwa aku ikut
shalat bersama Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam menghadap Makkah,
maka orang-orang yang
sedang (ruku') tersebut berputar
menghadap Baitullah dan orang-orang
Yahudi dan Ahlul
Kitab menjadi heran,
sebab sebelumnya Nabi shallallahu 'alaihi wasallam shalat menghadap Baitul Maqdis. Ketika
melihat Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam menghadapkan
wajahnya ke Baitullah
mereka mengingkari hal ini.
Berkata Zuhair Telah menceritakan
kepada kami Abu
Ishaq dari Al Barro`,
dalam haditsnya ini menerangkan tentang (hukum) seseorang
yang meninggal dunia pada saat arah qiblat belum dialihkan dan
juga banyak orang-orang yang
terbunuh pada masa itu?, kami
tidak tahu apa yang
harus kami sikapi
tentang mereka hingga
akhirnya Allah Ta'ala
menurunkan firman- Nya: "Dan
Allah tidaklah akan menyia-nyiakan iman kalian". (QS. Al Baqoroh: 143)
Bab:
Baiknya Islam seseorang
حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ مَنْصُورٍ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ قَالَ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ هَمَّامِ بْنِ مُنَبِّهٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَحْسَنَ أَحَدُكُمْ إِسْلَامَهُ فَكُلُّ حَسَنَةٍ يَعْمَلُهَا تُكْتَبُ لَهُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا إِلَى سَبْعِ مِائَةِ ضِعْفٍ وَكُلُّ سَيِّئَةٍ يَعْمَلُهَا تُكْتَبُ لَهُ بِمِثْلِهَا
40.
Telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Manshur berkata, telah menceritakan
kepada kami Abdurrazzaq berkata,
telah mengabarkan kepada kami
Ma'mar dari Hamam
bin Munabbih dari Abu
Hurairah berkata, Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Apabila
seorang dari kalian
memperbaiki keIslamannya maka
dari setiap kebaikan
akan ditulis baginya sepuluh (kebaikan) yang serupa hingga tujuh ratus tingkatan, dan
setiap satu kejelekan yang dikerjakan
akan ditulis satu kejelekan saja yang serupa dengannya".
Bab:
Pelaksaan agama yang paling Allah sukai
adalah yang konsisten
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ هِشَامٍ قَالَ أَخْبَرَنِي أَبِي عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَخَلَ عَلَيْهَا وَعِنْدَهَا امْرَأَةٌ قَالَ مَنْ هَذِهِ قَالَتْ فُلَانَةُ تَذْكُرُ مِنْ صَلَاتِهَا قَالَ مَهْ عَلَيْكُمْ بِمَا تُطِيقُونَ فَوَاللَّهِ لَا يَمَلُّ اللَّهُ حَتَّى تَمَلُّوا وَكَانَ أَحَبَّ الدِّينِ إِلَيْهِ مَادَامَ عَلَيْهِ صَاحِبُهُ
41. Telah
menceritakan kepada kami
Muhammad bin Al
Mutsanna berkata, telah menceritakan kepada
kami Yahya dari
Hisyam berkata, telah
mengabarkan bapakku kepadaku dari
Aisyah bahwa Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam
mendatanginya dan bersamanya ada
seorang wanita lain, lalu
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
bertanya: "siapa ini?" Aisyah
menjawab: "si fulanah", Lalu
diceritakan tentang shalatnya.
Maka Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "tinggalkanlah apa
yang tidak kalian
sanggupi, demi Allah, Allah
tidak akan bosan
hingga kalian sendiri
yang menjadi bosan,
dan agama yang paling dicintai-Nya adalah apa yang
senantiasa dikerjakan secara rutin dan kontinyu".
Bab:
Bertambah dan berkurangnya iman
حَدَّثَنَا مُسْلِمُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ حَدَّثَنَا هِشَامٌ قَالَ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ عَنْ أَنَسٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَخْرُجُ مِنْ النَّارِ مَنْ قَالَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَفِي قَلْبِهِ وَزْنُ شَعِيرَةٍ مِنْ خَيْرٍ وَيَخْرُجُ مِنْ النَّارِ مَنْ قَالَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَفِي قَلْبِهِ وَزْنُ بُرَّةٍ مِنْ خَيْرٍ وَيَخْرُجُ مِنْ النَّارِ مَنْ قَالَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَفِي قَلْبِهِ وَزْنُ ذَرَّةٍ مِنْ خَيْرٍ قَالَ أَبُو عَبْد اللَّهِ قَالَ أَبَانُ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ حَدَّثَنَا أَنَسٌ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ إِيمَانٍ مَكَانَ مِنْ خَيْرٍ |
42. Telah
menceritakan kepada kami
Muslim bin Ibrahim
berkata, telah menceritakan kepada kami Hisyam berkata, telah menceritakan kepada kami Qotadah dari
Anas dari Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam, beliau bersabda:
"Akan dikeluarkan dari
neraka siapa yang mengatakan tidak ada Ilah kecuali
Allah dan dalam hatinya ada
kebaikan sebesar jemawut. Dan akan
dikeluarkan dari neraka
siapa yang mengatakan
tidak ada ilah
kecuali Allah dan dalam
hatinya ada kebaikan
sebesar biji gandum.
Dan akan dikeluarkan
dari neraka siapa yang
mengatakan tidak ada
ilah kecuali Allah
dan dalam hatinya
ada kebaikan sebesar
biji sawi. Abu Abdullah berkata; Aban
berkata; Telah menceritakan kepada kami Qotadah Telah menceritakan kepada kami Anas dari Nabi shallallahu
'alaihi wasallam, beliau bersabda. Dan kata iman di dalam hadits ini
diganti dengan kata kebaikan.
43.
Telah menceritakan kepada kami Al Hasan bin Ash Shabbah bahwa dia mendengar Ja'far bin 'Aun
berkata; Telah menceritakan
kepada kami Abu Al 'Umais,
telah mengabarkan kepada kami
Qais bin Muslim
dari Thariq bin
Syihab dari Umar
bin Al Khaththab;
Ada seorang laki-laki Yahudi berkata: "Wahai Amirul
Mu'minin, ada satu ayat dalam
kitab kalian yang kalian baca,
seandainya ayat itu diturunkan
kepada kami Kaum
Yahudi, tentulah kami jadikan
(hari diturunkannya ayat
itu) sebagai hari raya
('ied). Maka Umar bin
Al Khaththab berkata: "Ayat
apakah itu?" (Orang Yahudi itu) berkata:
"Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kalian
agama kalian, dan
telah Ku-cukupkan kepada
kalian nikmat-Ku, dan
telah Ku- ridhai Islam itu jadi
agama bagi kalian". (QS. Al Maidah ayat 3). Maka Umar bin Al Khaththab menjawab: "Kami
tahu hari tersebut
dan dimana tempat
diturunkannya ayat tersebut
kepada Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam,
yaitu pada hari Jum'at
ketika Beliau shallallahu 'alaihi wasallam berada di
'Arafah.
Bab:
Zakat bagian dari Islam
حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ قَالَ حَدَّثَنِي مَالِكُ بْنُ أَنَسٍ عَنْ عَمِّهِ أَبِي سُهَيْلِ بْنِ مَالِكٍ عَنْ أَبِيهِ أَنَّهُ سَمِعَ طَلْحَةَ بْنَ عُبَيْدِ اللَّهِ يَقُولُ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ أَهْلِ نَجْدٍ ثَائِرَ الرَّأْسِ يُسْمَعُ دَوِيُّ صَوْتِهِ وَلَا يُفْقَهُ مَا يَقُولُ حَتَّى دَنَا فَإِذَا هُوَ يَسْأَلُ عَنْ الْإِسْلَامِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَمْسُ صَلَوَاتٍ فِي الْيَوْمِ وَاللَّيْلَةِ فَقَالَ هَلْ عَلَيَّ غَيْرُهَا قَالَ لَا إِلَّا أَنْ تَطَوَّعَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَصِيَامُ رَمَضَانَ قَالَ هَلْ عَلَيَّ غَيْرُهُ قَالَ لَا إِلَّا أَنْ تَطَوَّعَ قَالَ وَذَكَرَ لَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الزَّكَاةَ قَالَ هَلْ عَلَيَّ غَيْرُهَا قَالَ لَا إِلَّا أَنْ تَطَوَّعَ قَالَ فَأَدْبَرَ الرَّجُلُ وَهُوَ يَقُولُ وَاللَّهِ لَا أَزِيدُ عَلَى هَذَا وَلَا أَنْقُصُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَفْلَحَ إِنْ صَدَقَ
44. Telah
menceritakan kepada kami
Isma'il Telah menceritakan
kepadaku Malik bin
Anas dari pamannya -
Abu Suhail bin
Malik - dari
bapaknya, bahwa dia
mendengar Thalhah bin 'Ubaidullah berkata: Telah datang kepada
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam seorang dari penduduk Najed
dalam keadaan kepalanya
penuh debu dengan
suaranya yang keras terdengar, namun tidak dapat dimengerti apa maksud yang
diucapkannya, hingga mendekat (kepada Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam)
kemudian dia bertanya
tentang Islam, maka Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam menjawab:
"Shalat lima kali
dalam sehari semalam". Kata orang
itu: "apakah ada
lagi selainnya buatku".
Nabi shallallahu 'alaihi
wasallammenjawab:
"Tidak ada kecuali
yang thathawu' (sunnat)
". Rasulullah shallallahu
'a laihi wasallam berkata: "Dan
puasa Ramadlan". Orang
itu bertanya lagi:
"Apakah ada lagi selainnya buatku". Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam menjawab: "Tidak ada kecuali yang thathawu' (sunnat)
". Lalu Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam
menyebut: "Zakat": Kata orang
itu: "apakah ada
lagi selainnya buatku".
Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam menjawab:
"Tidak ada kecuali
yang thathawu' (sunnat)
". Thalhah bin
'Ubaidullah berkata: Lalu orang
itu pergi sambil
berkata: "Demi Allah,
aku tidak akan
menambah atau menguranginya". Maka
Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Dia
akan beruntung jika jujur menepatinya".
Bab:
Mengiringi jenazah bagian dari iman
حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَلِيٍّ الْمَنْجُوفِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا رَوْحٌ قَالَ حَدَّثَنَا عَوْفٌ عَنْ الْحَسَنِ وَمُحَمَّدٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ اتَّبَعَ جَنَازَةَ مُسْلِمٍ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا وَكَانَ مَعَهُ حَتَّى يُصَلَّى عَلَيْهَا وَيَفْرُغَ مِنْ دَفْنِهَا فَإِنَّه يَرْجِعُ مِنْ الْأَجْرِ بِقِيرَاطَيْنِ كُلُّ قِيرَاطٍ مِثْلُ أُحُدٍ وَمَنْ صَلَّى عَلَيْهَا ثُمَّ رَجَعَ قَبْلَ أَنْ تُدْفَنَ فَإِنَّهُ يَرْجِعُ بِقِيرَاطٍ تَابَعَهُ عُثْمَانُ الْمُؤَذِّنُ قَالَ حَدَّثَنَا عَوْفٌ عَنْ مُحَمَّدٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَحْوَهُ
45. Telah
menceritakan kepada kami
Ahmad bin Abdullah
bin Ali Al Manjufi
berkata, telah menceritakan
kepada kami Rauh berkata, telah menceritakan kepada kami 'Auf dari Al Hasan dan Muhammad
dari Abu Hurairah,
bahwa Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam telah bersabda: "Barangsiapa mengiringi
jenazah muslim, karena iman dan mengharapkan balasan dan dia selalu bersama
jenazah tersebut sampai dishalatkan dan selesai dari penguburannya, maka dia
pulang dengan membawa dua
qiroth, setiap qiroth
setara dengan gunung
Uhud. Dan barangsiapa menyolatkannya dan
pulang sebelum dikuburkan
maka dia pulang membawa satu
qiroth". Hadits seperti
ini juga diriwayatkan
dari Utsman Al
Mu`adzin, dia berkata; telah
menceritakan kepada kami 'Auf dari Muhammad dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam.
Bab:
Kekhawatiran seorang mu'min bila amalnya terhapus tanpa sadar
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَرْعَرَةَ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ زُبَيْدٍ قَالَ سَأَلْتُ أَبَا وَائِلٍ عَنْ الْمُرْجِئَةِ فَقَالَ حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ سِبَابُ الْمُسْلِمِ فُسُوقٌ وَقِتَالُهُ كُفْرٌ |
46. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin 'Ar'arah berkata,
Telah menceritakan kepada kami
Syu'bah dari Zubaid berkata: Aku bertanya kepada Abu Wa'il tentang Murji`ah, maka dia menjawab:
Telah menceritakan kepadaku Abdullah bahwa Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "mencerca orang muslim adalah fasiq dan memeranginya adalah
kufur".
أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ جَعْفَرٍ عَنْ حُمَيْدٍ حَدَّثَنِي أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ قَالَ أَخْبَرَنِي عُبَادَةُ بْنُ الصَّامِتِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَرَجَ يُخْبِرُ بِلَيْلَةِ الْقَدْرِ فَتَلَاحَى رَجُلَانِ مِنْ الْمُسْلِمِينَ فَقَالَ إِنِّي خَرَجْتُ لِأُخْبِرَكُمْ بِلَيْلَةِ الْقَدْرِ وَإِنَّهُ تَلَاحَى فُلَانٌ وَفُلَانٌ فَرُفِعَتْ وَعَسَى أَنْ يَكُونَ خَيْرًا لَكُمْ الْتَمِسُوهَا فِي السَّبْعِ وَالتِّسْعِ وَالْخَمْسِ |
47. Telah
mengabarkan kepada kami
Qutaibah bin Sa'id
Telah menceritakan kepada
kami Isma'il bin Ja'far
dari Humaid, Telah
menceritakan kepadaku Anas
bin Malik berkata,
telah mengabarkan kepadaku 'Ubadah
bin Ash Shamit,
bahwa Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam keluar untuk
menjelaskan tentang Lailatul
Qodar, lalu ada
dua orang muslimin saling berdebat.
Maka Nabi shallallahu
'alaihi wasallam bersabda:
"Aku datang untuk menjelaskan Lailatul Qodar kepada
kalian, namun fulan dan fula
n saling berdebat sehingga akhirnya diangkat
(lailatul qodar), dan
semoga menjadi lebih
baik buat kalian,
maka itu intailah (lailatul
qodar) itu pada hari yang ketujuh, enam dan lima ".
0 komentar:
Posting Komentar