Kitab: Wudlu'
Hadist Islam - Bab: Tidak menghadap
qiblat ketika buang
air besar atau
kecil kecuali di
dalam bangunan atau di balik dinding
حَدَّثَنَا آدَمُ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي ذِئْبٍ قَالَ حَدَّثَنَا الزُّهْرِيُّ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَزِيدَ اللَّيْثِيِّ عَنْ أَبِي أَيُّوبَ الْأَنْصَارِيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَتَى أَحَدُكُمْ الْغَائِطَ فَلَا يَسْتَقْبِل الْقِبْلَةَ وَلَا يُوَلِّهَا ظَهْرَهُ شَرِّقُوا أَوْ غَرِّبُوا
حَدَّثَنَا آدَمُ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي ذِئْبٍ قَالَ حَدَّثَنَا الزُّهْرِيُّ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَزِيدَ اللَّيْثِيِّ عَنْ أَبِي أَيُّوبَ الْأَنْصَارِيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَتَى أَحَدُكُمْ الْغَائِطَ فَلَا يَسْتَقْبِل الْقِبْلَةَ وَلَا يُوَلِّهَا ظَهْرَهُ شَرِّقُوا أَوْ غَرِّبُوا
141. Telah
menceritakan kepada kami Adam berkata,
telah menceritakan kepada kami Ibnu Abu
Dzi'b berkata, telah
menceritakan kepada kami
Az Zuhri dari
'Atha' bin Yazid
Al Laitsi dari Abu
Ayyub Al Anshari
berkata, "Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam bersabda:
"Jika salah seorang dari
kalian masuk ke
dalam WC untuk
buang hajat, maka
janganlah menghadap ke arah
kiblat membelakanginya. Hendaklah
ia menghadap ke
arah timurnya atau
baratnya."
Bab: Orang yang buang hajat besar di atas dua batu
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ قَالَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ يَحْيَى بْنِ حَبَّانَ عَنْ عَمِّهِ وَاسِعِ بْنِ حَبَّانَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ أَنَّهُ كَانَ يَقُولُ إِنَّ نَاسًا يَقُولُونَ إِذَا قَعَدْتَ عَلَى حَاجَتِكَ فَلَا تَسْتَقْبِلْ الْقِبْلَةَ وَلَا بَيْتَ الْمَقْدِسِ فَقَالَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ لَقَدْ ارْتَقَيْتُ يَوْمًا عَلَى ظَهْرِ بَيْتٍ لَنَا فَرَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى لَبِنَتَيْنِ مُسْتَقْبِلًا بَيْتَ الْمَقْدِسِ لِحَاجَتِهِ وَقَالَ لَعَلَّكَ مِنْ الَّذِينَ يُصَلُّونَ عَلَى أَوْرَاكِهِمْ فَقُلْتُ لَا أَدْرِي وَاللَّهِ قَالَ مَالِكٌ يَعْنِي الَّذِي يُصَلِّي وَلَا يَرْتَفِعُ عَنْ الْأَرْضِ يَسْجُدُ وَهُوَ لَاصِقٌ بِالْأَرْضِ
142. Telah menceritakan
kepada kami 'Abdullah
bin Yusuf berkata,
telah menceritakan kepada kami
Malik telah mengabarkan
kepada kami Yahya
bin Sa'id dari
Muhammad bin Yahya bin
Hibban dari pamannya
Wasi' bin Hibban
dari 'Abdullah bin
'Umar bahwa ia berkata,
"Orang-orang berkata, "Jika
kamu menunaikan hajatmu
maka janganlah menghadap kiblat
atau menghadap ke arah Baitul Maqdis." 'Abdullah bin 'Umar lalu berkata, "Pada suatu
hari aku pernah
naik atap rumah
milik kami, lalu
aku melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam buang hajat
menghadap Baitul Maqdis
di antara dua
dinding. Lalu ada seseorang
yang berkata, "Barangkali kamu
termasuk dari orang-orang
yang shalat dengan mendekatkan
paha (ke tanah)?"
Maka aku jawab,
"Demi Allah, aku
tidak tahu." Malik berkata,
"Yaitu orang yang
shalat namun tidak
mengangkat (paha) dari
tanah ketika sujud, yakni
menempel tanah."
Bab: Keluarnya wanita ke tempat buang hajat
حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ بُكَيْرٍ قَالَ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ قَالَ حَدَّثَنِي عُقَيْلٌ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ أَزْوَاجَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كُنَّ يَخْرُجْنَ بِاللَّيْلِ إِذَا تَبَرَّزْنَ إِلَى الْمَنَاصِعِ وَهُوَ صَعِيدٌ أَفْيَحُ فَكَانَ عُمَرُ يَقُولُ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ احْجُبْ نِسَاءَكَ فَلَمْ يَكُنْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَفْعَلُ فَخَرَجَتْ سَوْدَةُ بِنْتُ زَمْعَةَ زَوْجُ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَيْلَةً مِنْ اللَّيَالِي عِشَاءً وَكَانَتْ امْرَأَةً طَوِيلَةً فَنَادَاهَا عُمَرُ أَلَا قَدْ عَرَفْنَاكِ يَا سَوْدَةُ حِرْصًا عَلَى أَنْ يَنْزِلَ الْحِجَابُ فَأَنْزَلَ اللَّهُ آيَةَ الْحِجَابِ حَدَّثَنَا زَكَرِيَّاءُ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ قَدْ أُذِنَ أَنْ تَخْرُجْنَ فِي حَاجَتِكُنَّ قَالَ هِشَامٌ يَعْنِي الْبَرَازَ
143. Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Bukair berkata, telah menceritakan kepada kami
Al Laits berkata, telah
menceritakan kepadaku 'Uqail dari
Ibnu Syihab dari Urwah
dari 'Aisyah, bahwa jika
isteri-isteri Nabi shallallahu
'alaihi wasallam ingin
buang hajat, mereka keluar
pada waktu malam
menuju tempat buang
hajat yang berupa
tanah lapang dan terbuka.
Umar pernah berkata
kepada Nabi shallallahu
'alaihi wasallam, "Hijabilah isteri- isteri Tuan." Namun Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam
tidak melakukannya. Lalu
pada suatu malam waktu Isya`
Saudah binti Zam'ah,
isteri Nabi shallallahu
'alaihi wasallam, keluar (untuk
buang hajat). Dan
Saudah adalah seorang
wanita yang berpostur
tinggi. 'Umar lalu berseru
kepadanya, "Sungguh kami
telah mengenalmu wahai
Saudah! ' Umar
ucapkan demikian karena sangat
antusias agar ayat
hijab diturunkan. Maka
Allah kemudian menurunkan ayat
hijab." Telah menceritakan
kepada kami Zakaria
berkata, telah menceritakan kepada
kami Abu Usamah dari Hisyam bin 'Urwah dari Bapaknya dari
'Aisyah dari Nabi shallallahu
'alaihi wasallam, beliau
bersabda: "Allah telah
mengizinkan kalian
(isteri-isteri Nabi) keluar untuk
menunaikan hajat
kalian." Hisyam berkata,
"Yakni buang air besar."
Bab: Buang hajat besar di rumah
حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ الْمُنْذِرِ قَالَ حَدَّثَنَا أَنَسُ بْنُ عِيَاضٍ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ يَحْيَى بْنِ حَبَّانَ عَنْ وَاسِعِ بْنِ حَبَّانَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ قَالَ ارْتَقَيْتُ فَوْقَ ظَهْرِ بَيْتِ حَفْصَةَ لِبَعْضِ حَاجَتِي فَرَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقْضِي حَاجَتَهُ مُسْتَدْبِرَ الْقِبْلَةِ مُسْتَقْبِلَ الشَّأْمِ
144. Telah menceritakan
kepada kami Ibrahim
bin Al Mundzir berkata, telah
menceritakan kepada kami Anas
bin 'Iyadl dari
'Ubaidullah dari Muhammad
bin Yahya bin
Hibban dari Wasi' bin
Hibban dari 'Abdullah
bin 'Umar berkata,
"Aku pernah naik
di rumah Hafshah karena suatu urusanku. Maka aku
melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam buang hajat membelakangi kiblat
menghadap Syam."
حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ قَالَ أَخْبَرَنَا يَحْيَى عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ يَحْيَى بْنِ حَبَّانَ أَنَّ عَمَّهُ وَاسِعَ بْنَ حَبَّانَ أَخْبَرَهُ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ أَخْبَرَهُ قَالَ لَقَدْ ظَهَرْتُ ذَاتَ يَوْمٍ عَلَى ظَهْرِ بَيْتِنَا فَرَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَاعِدًا عَلَى لَبِنَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ بَيْتِ الْمَقْدِسِ
145. Telah menceritakan
kepada kami Ya'qub
bin Ibrahim berkata,
telah menceritakan kepada kami
Yazid bin Harun
berkata, telah menceritakan
kepada kami Yahya
dari Muhammad bin Yahya
bin Hibban bahwa
pamannya Wasi' bin
Hibban mengabarkan kepadanya bahwa
'Abdullah bin 'Umar
mengabarkan kepadanya, ia
berkata, "Pada suatu hari
aku pernah berada di atas rumah
milik kami, saat itu aku melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam duduk (buang hajat)
di atas dua batu bata menghadap Baitul Maqdis."
Bab: Istinja' (cebok) dengan air
حَدَّثَنَا أَبُو الْوَلِيدِ هِشَامُ بْنُ عَبْدِ الْمَلِكِ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبِي مُعَاذٍ وَاسْمُهُ عَطَاءُ بْنُ أَبِي مَيْمُونَةَ قَالَ سَمِعْتُ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ يَقُولُ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا خَرَجَ لِحَاجَتِهِ أَجِيءُ أَنَا وَغُلَامٌ مَعَنَا إِدَاوَةٌ مِنْ مَاءٍ يَعْنِي يَسْتَنْجِي بِهِ
146. Telah
menceritakan kepada kami Abu Al Walid
Hisyam bin 'Abdul
Malik berkata, telah menceritakan
kepada kami Syu'bah
dari Abu Mu'adz
dan namanya adalah
'Atha bin Abu Maimunah ia berkata, "Aku mendengar Anas bin Malik berkata, "Jika Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam keluar
untuk buang hajat,
maka aku dan
seorang temanku membawakan
bejana berisi air, yakni agar beliau bisa beristinja` dengannya."
Bab: Membawakan air untuk orang yang bersuci
حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبِي مُعَاذٍ هُوَ عَطَاءُ بْنُ أَبِي مَيْمُونَةَ قَالَ سَمِعْتُ أَنَسًا يَقُولُ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا خَرَجَ لِحَاجَتِهِ تَبِعْتُهُ أَنَا وَغُلَامٌ مِنَّا مَعَنَا إِدَاوَةٌ مِنْ مَاءٍ
147. Telah menceritakan
kepada kami Sulaiman
bin Harb berkata,
telah menceritakan kepada kami
Syu'bah dari Abu
Mu'adz -yaitu 'Atha'
bin Abu Maimunah-
ia berkata, "Aku mendengar Anas
berkata, "Jika Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam
keluar untuk buang hajat, maka aku dan seorang temanku
mengikutinya dengan membawa bejana berisi air."
Bab: Membawa tongkat beserta air untuk beristinja'
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ قَالَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَطَاءِ بْنِ أَبِي مَيْمُونَةَ سَمِعَ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ يَقُولُ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَدْخُلُ الْخَلَاءَ فَأَحْمِلُ أَنَا وَغُلَامٌ إِدَاوَةً مِنْ مَاءٍ وَعَنَزَةً يَسْتَنْجِي بِالْمَاءِ تَابَعَهُ النَّضْرُ وَشَاذَانُ عَنْ شُعْبَةَ الْعَنَزَةُ عَصًا عَلَيْهِ زُجٌّ
148. Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Basysyar
berkata, telah menceritakan kepada
kami Muhammad bin
Ja'far berkata, telah
menceritakan kepada kami
Syu'bah dari 'Atha' bin
Abu Maimunah ia
mendengar Anas bin
Malik berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
masuk ke dalam
WC untuk buang
hajat, lalu aku
dan seorang temanku membawa bejana
berisi air dan
sebatang kayu (tongkat)
untuk beliau gunakan
beristinja'. Hadits ini kuatkan oleh An-Nadlr dan Syadzan dari Syu'bah, "Al Anazah adalah tongkat yang ujungnya
ada besi."
Bab: Larangan beristinja' menggunakan tangan kanan
حَدَّثَنَا مُعَاذُ بْنُ فَضَالَةَ قَالَ حَدَّثَنَا هِشَامٌ هُوَ الدَّسْتَوَائِيُّ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي قَتَادَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا شَرِبَ أَحَدُكُمْ فَلَا يَتَنَفَّسْ فِي الْإِنَاءِ وَإِذَا أَتَى الْخَلَاءَ فَلَا يَمَسَّ ذَكَرَهُ بِيَمِينِهِ وَلَا يَتَمَسَّحْ بِيَمِينِهِ
149. Telah menceritakan
kepada kami Mu'adz
bin Fadlalah berkata,
telah menceritakan kepada kami
Hisyam -yaitu Al
Dastawa'I- dari Yahya
bin Abu Katsir
dari 'Abdullah bin
Abu Qatadah dari Bapaknya
ia berkata, "Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam telah
bersabda: "Jika salah seorang
dari kalian minum,
maka janganlah ia
bernafas dalam gelas.
Dan jika masuk ke dalam WC
janganlah dia menyentuh
kemaluannya dengan tangan
kanannya dan jangan membersihkan
dengan tangan kanannya."
Bab: Tidak memegang kemaluan dengan tangan kanan ketika
kencing
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ قَالَ حَدَّثَنَا الْأَوْزَاعِيُّ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي قَتَادَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا بَالَ أَحَدُكُمْ فَلَا يَأْخُذَنَّ ذَكَرَهُ بِيَمِينِهِ وَلَا يَسْتَنْجِي بِيَمِينِهِ وَلَا يَتَنَفَّسْ فِي الْإِنَاءِ
150. Telah
menceritakan kepada kami
Muhammad bin Yusuf
berkata, telah menceritakan kepada kami
Al Auza'i dari
Yahya bin Abu
Katsir dari 'Abdullah
bin Abu Qatadah
dari Bapaknya dari Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam,
beliau bersabda: "Jika
salah seorang dari kalian
kencing maka janganlah
ia memegang kemaluannya dengan
tangan kanan, jangan beristinja' dengan tangan kanan dan
jangan bernafas dalam gelas saat minum."
Bab: Beristinja' menggunakan batu
حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ مُحَمَّدٍ الْمَكِّيُّ قَالَ حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ يَحْيَى بْنِ سَعِيدِ بْنِ عَمْرٍو الْمَكِّيُّ عَنْ جَدِّهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ اتَّبَعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَخَرَجَ لِحَاجَتِهِ فَكَانَ لَا يَلْتَفِتُ فَدَنَوْتُ مِنْهُ فَقَالَ ابْغِنِي أَحْجَارًا أَسْتَنْفِضْ بِهَا أَوْ نَحْوَهُ وَلَا تَأْتِنِي بِعَظْمٍ وَلَا رَوْثٍ فَأَتَيْتُهُ بِأَحْجَارٍ بِطَرَفِ ثِيَابِي فَوَضَعْتُهَا إِلَى جَنْبِهِ وَأَعْرَضْتُ عَنْهُ فَلَمَّا قَضَى أَتْبَعَهُ بِهِنَّ
151. Telah menceritakan
kepada kami Ahmad
bin Muhammad Al
Makki berkata, telah menceritakan kepada kami 'Amru bin Yahya bin Sa'id bin
'Amru Al Makki dari
Kakeknya dari Abu Hurairah ia berkata,
"Aku mengikuti Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam saat beliau
keluar untuk buang hajat,
dan beliau tidak
menoleh (ke kanan
atau ke kiri)
hingga aku pun mendekatinya. Lalu
Beliau bersabda: "Carikan
untukku batu untuk
aku gunakan beristinja' dan jangan
bawakan tulang atau
kotoran hewan." Lalu
aku datang kepada
beliau dengan membawa kerikil
di ujung kainku,
batu tersebut aku
letakkan di sisinya,
lalu aku berpaling darinya. Setelah selesai beliau
gunakan batu-batu tersebut."
0 komentar:
Posting Komentar