Kitab: Wudlu'
Hadist Islam - Bab: Sesorang memasukkan kakinya ke dalam khuff dalam
keadaan suci
حَدَّثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ قَالَ حَدَّثَنَا زَكَرِيَّاءُ عَنْ عَامِرٍ عَنْ عُرْوَةَ بْنِ الْمُغِيرَةِ عَنْ أَبِيهِ قَالَ كُنْتُ مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي سَفَرٍ فَأَهْوَيْتُ لِأَنْزِعَ خُفَّيْهِ فَقَالَ دَعْهُمَا فَإِنِّي أَدْخَلْتُهُمَا طَاهِرَتَيْنِ فَمَسَحَ عَلَيْهِمَا
199. Telah
menceritakan kepada kami Abu Nu'aim
berkata, telah menceritakan kepada kami Zakaria dari
'Amir dari 'Urwah
bin Al Mughirah
bin Syu'bah dari
Bapaknya ia berkata,
"Aku pernah bersama Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dalam suatu
perjalanan, aku lalu merunduk untuk melepas kedua
sepatunya, namun beliau
bersabda: "Biarkan saja,
karena aku mengenakannya dalam keadaan
suci." Dan beliau hanya mengusap sepatunya.
Bab: Tidak perlu
berwudlu' lagi seseorang
yang memakan daging
domba atau tepung sawiq
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ قَالَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَكَلَ كَتِفَ شَاةٍ ثُمَّ صَلَّى وَلَمْ يَتَوَضَّأْ
200. Telah menceritakan
kepada kami 'Abdullah
bin Yusuf berkata,
telah mengabarkan kepada
kami Malik dari Zaid bin Aslam dari
'Atha bin Yasar dari 'Abdullah bin
'Abbas, bahwa Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam
makan paha kambing
kemudian shalat dan
tidak berwudlu lagi."
حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ بُكَيْرٍ قَالَ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ عُقَيْلٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ قَالَ أَخْبَرَنِي جَعْفَرُ بْنُ عَمْرِو بْنِ أُمَيَّةَ أَنَّ أَبَاهُ أَخْبَرَهُ أَنَّهُ رَأَى رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَحْتَزُّ مِنْ كَتِفِ شَاةٍ فَدُعِيَ إِلَى الصَّلَاةِ فَأَلْقَى السِّكِّينَ فَصَلَّى وَلَمْ يَتَوَضَّأْ
201. Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Bukair berkata, telah menceritakan kepada kami Al
Laits dari 'Uqail
dari Ibnu Syihab
berkata, telah mengabarkan
kepadaku Ja'far bin 'Amru
bin Umayyah bahwa
Bapaknya mengabarkan kepadanya,
bahwa ia pernah
melihat Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam
memotong daging paha kambing, saat
panggilan shalat tiba beliau langsung meletakkan pisaunya dan shalat
tanpa berwudlu lagi."
Bab: Orang yang cukup berkumur setelah makan sawiq dan tidak
perlu berwudlu'
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ قَالَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ عَنْ بُشَيْرِ بْنِ يَسَارٍ مَوْلَى بَنِي حَارِثَةَ أَنَّ سُوَيْدَ بْنَ النُّعْمَانِ أَخْبَرَهُ أَنَّهُ خَرَجَ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَامَ خَيْبَرَ حَتَّى إِذَا كَانُوا بِالصَّهْبَاءِ وَهِيَ أَدْنَى خَيْبَرَ فَصَلَّى الْعَصْرَ ثُمَّ دَعَا بِالْأَزْوَادِ فَلَمْ يُؤْتَ إِلَّا بِالسَّوِيقِ فَأَمَرَ بِهِ فَثُرِّيَ فَأَكَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَكَلْنَا ثُمَّ قَامَ إِلَى الْمَغْرِبِ فَمَضْمَضَ وَمَضْمَضْنَا ثُمَّ صَلَّى وَلَمْ يَتَوَضَّأْ
202. Telah menceritakan
kepada kami 'Abdullah
bin Yusuf berkata,
telah mengabarkan kepada
kami Malik dari Yahya
bin Sa'id dari Busyair bin Yasar mantan budak Bani
Haritsah, bahwa Suwaid bin
An Nu'man mengabarkan
kepadanya, bahwa ia
pernah keluar bersama Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam pada
tahun pendudukan Khaibar,
hingga ketika mereka sampai
di Shahba', suatu
wilayah di pinggiran
Khaibar, beliau mengerjakan
shalat Ashar. Lalu beliau
minta diambilkan makanan
dari perbekalan yang
mereka bawa, namun tidak
didapatkan kecuali makanan
yang terbuat dari
kurma dan gandum.
Beliau kemudian memerintahkan
untuk menghidangkannya, maka dicampurlah makanan
tersebut dengan air hingga
menjadi adonan, Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam
makan dan kami
pun ikut makan. Setelah
itu beliau berdiri
untuk shalat Maghrib,
beliau lalu berkumur-kumur dan kami juga ikut berkumur-kumur, lalu
beliau shalat tanpa berwudlu lagi."
و حَدَّثَنَا أَصْبَغُ قَالَ أَخْبَرَنَا ابْنُ وَهْبٍ قَالَ أَخْبَرَنِي عَمْرُو بْنُ الْحَارِثِ عَنْ بُكَيْرٍ عَنْ كُرَيْبٍ عَنْ مَيْمُونَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَكَلَ عِنْدَهَا كَتِفًا ثُمَّ صَلَّى وَلَمْ يَتَوَضَّأْ
203. Dan telah
menceritakan kepada kami
Ashbagh berkata, telah
mengabarkan kepada kami Ibnu
Wahhab berkata, telah
mengabarkan kepadaku 'Amru
bin Al Harits
dari Bukair dari Kuraib
dari Maimunah, bahwa
Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam pernah makan
daging paha (kambing) di sisinya kemudian shalat tanpa berwudlu
lagi."
Bab: Apakah perlu berkumur-kumur setelah meminum susu?
حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ بُكَيْرٍ وَقُتَيْبَةُ قَالَا حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ عُقَيْلٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُتْبَةَ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ شَرِبَ لَبَنًا فَمَضْمَضَ وَقَالَ إِنَّ لَهُ دَسَمًا تَابَعَهُ يُونُسُ وَصَالِحُ بْنُ كَيْسَانَ عَنْ الزُّهْرِيِّ
204. Telah menceritakan
kepada kami Yahya
bin Bukair dan
Qutaibah keduanya berkata, telah menceritakan
kepada kami Al
Laits dari 'Uqail
dari Ibnu Syihab
dari 'Abdullah bin 'Abdullah
bin 'Utbah dari Ibnu 'Abbas, bahwa Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam minum susu
kemudian berkumur-kumur, beliau
lalu bersabda: "Sesungguhnya susu
mengandung lemak." Hadits ini dikuatkan oleh Yunus dan Shalih bin
Kaisan dari Az Zuhri.
Bab: Wudlu' karena ngantuk (saat shalat)
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ قَالَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا نَعَسَ أَحَدُكُمْ وَهُوَ يُصَلِّي فَلْيَرْقُدْ حَتَّى يَذْهَبَ عَنْهُ النَّوْمُ فَإِنَّ أَحَدَكُمْ إِذَا صَلَّى وَهُوَ نَاعِسٌ لَا يَدْرِي لَعَلَّهُ يَسْتَغْفِرُ فَيَسُبُّ نَفْسَهُ
205. Telah menceritakan
kepada kami 'Abdullah
bin Yusuf berkata,
telah mengabarkan kepada kami
Malik dari Hisyam
bin 'Urwah dari
Bapaknya dari 'Aisyah,
bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Jika
salah seorang dari kalian
mengantuk saat shalat hendaklah ia tidur hingga hilang kantuknya, karena
bila shalat dalam keadaan mengantuk ia tidak
menyadari, mungkin ia bermaksud beristighfar padahal bisa jadi ia mencaci
dirinya."
حَدَّثَنَا أَبُو مَعْمَرٍ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَارِثِ حَدَّثَنَا أَيُّوبُ عَنْ أَبِي قِلَابَةَ عَنْ أَنَسٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا نَعَسَ أَحَدُكُمْ فِي الصَّلَاةِ فَلْيَنَمْ حَتَّى يَعْلَمَ مَا يَقْرَأُ
206. Telah menceritakan
kepada kami Abu
Ma 'mar berkata,
telah menceritakan kepada kami 'Abdul Warits telah menceritakan kepada kami Ayyub dari Abu
Qilabah dari Anas dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam,
beliau bersabda: "Jika salah seorang dari kalian mengantuk saat shalat,
hendaklah tidur (dahulu) hingga ia mengetahui apa yang ia baca."
Bab: Berwudlu' bukan karena berhadats
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَمْرِو بْنِ عَامِرٍ قَالَ سَمِعْتُ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ قَالَ ح و حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ سُفْيَانَ قَالَ حَدَّثَنِي عَمْرُو بْنُ عَامِرٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَتَوَضَّأُ عِنْدَ كُلِّ صَلَاةٍ قُلْتُ كَيْفَ كُنْتُمْ تَصْنَعُونَ قَالَ يُجْزِئُ أَحَدَنَا الْوُضُوءُ مَا لَمْ يُحْدِثْ
207. Telah menceritakan
kepada kami Muhammad
bin Yusuf berkata,
telah menceritakan kepada kami
Sufyan dari 'Amru
bin 'Amir berkata,
aku mendengar Anas
bin Malik berkata. (dalam jalur
lain disebutkan) Telah
menceritakan kepada kami
Musaddad berkata, telah menceritakan kepada
kami Yahya dari Sufyan
berkata, telah menceritakan
kepadaku 'Amru bin 'Amir
berkata, aku mendengar Anas bin Malik
berkata, "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berwudlu setiap kali akan
shalat." Aku bertanya, "Bagaimana cara kalian melaksanakannya?" Anas bin
Malik menjawab, "Setiap
orang dari kami
mencukupkan dengan sekali
wudlu selama tidak berhadats (batal)."
حَدَّثَنَا خَالِدُ بْنُ مَخْلَدٍ قَالَ حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ بِلَالٍ قَالَ حَدَّثَنِي يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ قَالَ أَخْبَرَنِي بُشَيْرُ بْنُ يَسَارٍ قَالَ أَخْبَرَنِي سُوَيْدُ بْنُ النُّعْمَانِ قَالَ خَرَجْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَامَ خَيْبَرَ حَتَّى إِذَا كُنَّا بِالصَّهْبَاءِ صَلَّى لَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْعَصْرَ فَلَمَّا صَلَّى دَعَا بِالْأَطْعِمَةِ فَلَمْ يُؤْتَ إِلَّا بِالسَّوِيقِ فَأَكَلْنَا وَشَرِبْنَا ثُمَّ قَامَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى الْمَغْرِبِ فَمَضْمَضَ ثُمَّ صَلَّى لَنَا الْمَغْرِبَ وَلَمْ يَتَوَضَّأْ
208. Telah menceritakan
kepada kami Khalid
bin Makhlad berkata,
telah menceritakan kepada kami
Sulaiman bin Bilal telah menceritakan
kepadaku Yahya bin Sa'id berkata,
telah mengabarkan kepadaku Busyair
bin Yasar berkata, telah mengabarkan
kepadaku Suwaid bin An Nu'man berkata,
"Kami pernah keluar
bersama Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam pada tahun
penaklukan Khaibar, hingga
ketika kami sampai
di suatu tempat
bernama Shahba', beliau mengimami
kami shalat Ashar.
Selesai shalat beliau
minta disajikan makanan, namun
tidak ada kecuali makanan yang terbuat dari kurma dan gandum, lalu kami makan dan
minum. Nabi shallallahu
'alaihi wasallam beranjak
untuk melaksanakan shalat Maghrib, beliau
berkumur lalu memimpin
kami melaksanakan shalat
maghrib tanpa berwudlu
lagi."
Bab: Termasuk dosa
besar bila kencing
namun tidak menjaga
kesucian dari percikannya.
حَدَّثَنَا عُثْمَانُ قَالَ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ مُجَاهِدٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ مَرَّ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِحَائِطٍ مِنْ حِيطَانِ الْمَدِينَةِ أَوْ مَكَّةَ فَسَمِعَ صَوْتَ إِنْسَانَيْنِ يُعَذَّبَانِ فِي قُبُورِهِمَا فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُعَذَّبَانِ وَمَا يُعَذَّبَانِ فِي كَبِيرٍ ثُمَّ قَالَ بَلَى كَانَ أَحَدُهُمَا لَا يَسْتَتِرُ مِنْ بَوْلِهِ وَكَانَ الْآخَرُ يَمْشِي بِالنَّمِيمَةِ ثُمَّ دَعَا بِجَرِيدَةٍ فَكَسَرَهَا كِسْرَتَيْنِ فَوَضَعَ عَلَى كُلِّ قَبْرٍ مِنْهُمَا كِسْرَةً فَقِيلَ لَهُ يَا رَسُولَ اللَّهِ لِمَ فَعَلْتَ هَذَا قَالَ لَعَلَّهُ أَنْ يُخَفَّفَ عَنْهُمَا مَا لَمْ تَيْبَسَا أَوْ إِلَى أَنْ يَيْبَسَا
209. Telah menceritakan
kepada kami 'Utsman
berkata, telah menceritakan
kepada kami Jarir dari
Manshur dari Mujahid
dari Ibnu 'Abbas
berkata, "Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam melewati perkebunan
penduduk Madinah atau Makkah, lalu
beliau mendengar suara dua
orang yang sedang
di siksa dalam
kumur mereka. Maka Nabi shallallahu
'alaihi wasallam pun berkata: "Keduanya sedang disiksa, dan tidaklah
keduanya disiksa disebabkan dosa besar."
Lalu beliau menerangkan:
"Yang satu disiksa
karena tidak bersuci
setelah kencing, sementara yang
satunya lagi disiksa
karena suka mengadu
domba." Beliau kemudian
minta diambilkan sebatang dahan kurma yang masih basah, beliau lalu membelah menjadi dua
bagian, kemudian beliau
menancapkan setiap bagian
pada dua kuburan tersebut. Maka
beliau pun ditanya,
"Kenapa Tuan melakukan
ini?" Beliau menjawab: "Mudah-mudahan siksanya
diringankan selama dahan itu masih basah."
Bab: Membersihkan kencing?
حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ حَدَّثَنِي رَوْحُ بْنُ الْقَاسِمِ قَالَ حَدَّثَنِي عَطَاءُ بْنُ أَبِي مَيْمُونَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا تَبَرَّزَ لِحَاجَتِهِ أَتَيْتُهُ بِمَاءٍ فَيَغْسِلُ بِهِ
210. Telah menceritakan
kepada kami Ya'qub
bin Ibrahim berkata,
telah menceritakan kepada kami
Isma'il bin Ibrahim
berkata, telah menceritakan kepadaku
Rauh bin Al
Qasim berkata, telah menceritakan kepadaku 'Atha bin Abu Maimunah dari
Anas bin Malik berkata, "Jika
Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam buang hajat
aku selalu mendatanginya
dengan membawa bejana berisi air, sehingga beliau bisa bersuci
dengannya."
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى قَالَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ خَازِمٍ قَالَ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ مُجَاهِدٍ عَنْ طَاوُسٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ مَرَّ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِقَبْرَيْنِ فَقَالَ إِنَّهُمَا لَيُعَذَّبَانِ وَمَا يُعَذَّبَانِ فِي كَبِيرٍ أَمَّا أَحَدُهُمَا فَكَانَ لَا يَسْتَتِرُ مِنْ الْبَوْلِ وَأَمَّا الْآخَرُ فَكَانَ يَمْشِي بِالنَّمِيمَةِ ثُمَّ أَخَذَ جَرِيدَةً رَطْبَةً فَشَقَّهَا نِصْفَيْنِ فَغَرَزَ فِي كُلِّ قَبْرٍ وَاحِدَةً قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ لِمَ فَعَلْتَ هَذَا قَالَ لَعَلَّهُ يُخَفِّفُ عَنْهُمَا مَا لَمْ يَيْبَسَا وَقَالَ مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى وَحَدَّثَنَا وَكِيعٌ قَالَ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ قَالَ سَمِعْتُ مُجَاهِدًا مِثْلَهُ يَسْتَتِرُ مِنْ بَوْلِهِ
211. Telah menceritakan
kepada kami Muhammad
bin Al Mutsanna
berkata, Muhammad bin Hazm
berkata, telah menceritakan kepada kami Al A'masy dari Mujahid dari Thawus dari
Ibnu 'Abbas berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam lewat di
dekat dua kuburan, lalu beliau
bersabda: "Sesungguhnya keduanya
sedang disiksa, dan
keduanya disiksa bukan karena dosa besar. Yang satu
disiksa karena tidak bersuci setelah
kencing, sementara yang satunya suka
mengadu domba." Kemudian
beliau mengambil sebatang
dahan kurma yang masih
basah, beliau lalu
membelahnya menjadi dua bagian kemudian
menancapkannya pada
masing-masing kuburan tersebut.
Para sahabat pun bertanya,
"Wahai Rasulullah, kenapa engkau
melakukan ini?" beliau
menjawab: "Semoga siksa
ke duanya diringankan selama
batang pohon ini basah." Muhammad bin
Al Mutsanna berkata, telah
menceritakan kepada kami Waki'
berkata, telah menceritakan
kepada kami Al
A'masy ia berkata,
"Aku mendengar Mujahid menyebutkan seperti itu, "Tidak bersuci
setelah kencing."
0 komentar:
Posting Komentar