Kitab: Haidl
Hadist Islam - Bab: Bagimana permulaan junub
عَبْدِ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ قَالَ سَمِعْتُ عَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ الْقَاسِمِ قَالَ سَمِعْتُ الْقَاسِمَ بْنَ مُحَمَّدٍ يَقُولُ سَمِعْتُ عَائِشَةَ تَقُولُ خَرَجْنَا لَا نَرَى إِلَّا الْحَجَّ فَلَمَّا كُنَّا بِسَرِفَ حِضْتُ فَدَخَلَ عَلَيَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَنَا أَبْكِي قَالَ مَا لَكِ أَنُفِسْتِ قُلْتُ نَعَمْ قَالَ إِنَّ هَذَا أَمْرٌ كَتَبَهُ اللَّهُ عَلَى بَنَاتِ آدَمَ فَاقْضِي مَا يَقْضِي الْحَاجُّ غَيْرَ أَنْ لَا تَطُوفِي بِالْبَيْتِ قَالَتْ وَضَحَّى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ نِسَائِهِ بِالْبَقَرِ
285. Telah
menceritakan kepada kami 'Ali bin
'Abdullah berkata, telah menceritakan kepada kami Sufyan berkata,
Aku mendengar 'Abdurrahman
bin Al
Qasim berkata, Aku mendengar Al Qasim bin Muhammad berkata,
Aku mendengar 'Aisyah berkata,
"Kami keluar dan
tidak ada tujuan selain
untuk ibadah haji.
Ketika tiba di
Sarif aku mengalami
haid, kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
masuk menemuiku seme ntara aku
sedang menangis. Beliau bertanya:
"Apa yang terjadi denganmu? Apakah kamu datang haid?" Aku jawab,
"Ya." Beliau lalu bersabda: "Sesungguhnya ini adalah perkara yang telah Allah tetapkan bagi kaum wanita dari
anak cucu Adam.
Lakukanlah apa yang
dilakukan oleh orang-orang
yang haji, kecuali thawaf di
Ka'bah." 'Aisyah berkata, "Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam berkurban dengan menyembelih seekor sapi yang diniatkan untuk semua
isterinya."
Bab: Wanita yang
sedang haidl boleh
mencuci kepala suaminya
dan menyisir
rambutnya
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ قَالَ حَدَّثَنَا مَالِكٌ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كُنْتُ أُرَجِّلُ رَأْسَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَنَا حَائِضٌ
286. Telah menceritakan
kepada kami 'Abdullah
bin Yusuf berkata,
telah menceritakan kepada kami
Malik dari Hisyam bin 'Urwah dari Bapaknya dari 'Aisyah berkata, "Aku
pernah menyisir rambut Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, sementara
saat itu aku sedang haid."
حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ مُوسَى قَالَ أَخْبَرَنَا هِشَامُ بْنُ يُوسُفَ أَنَّ ابْنَ جُرَيْجٍ أَخْبَرَهُمْ قَالَ أَخْبَرَنِي هِشَامُ بْنُ عُرْوَةَ عَنْ عُرْوَةَ أَنَّهُ سُئِلَ أَتَخْدُمُنِي الْحَائِضُ أَوْ تَدْنُو مِنِّي الْمَرْأَةُ وَهِيَ جُنُبٌ فَقَالَ عُرْوَةُ كُلُّ ذَلِكَ عَلَيَّ هَيِّنٌ وَكُلُّ ذَلِكَ تَخْدُمُنِي وَلَيْسَ عَلَى أَحَدٍ فِي ذَلِكَ بَأْسٌ أَخْبَرَتْنِي عَائِشَةُ أَنَّهَا كَانَتْ تُرَجِّلُ تَعْنِي رَأْسَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهِيَ حَائِضٌ وَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حِينَئِذٍ مُجَاوِرٌ فِي الْمَسْجِدِ يُدْنِي لَهَا رَأْسَهُ وَهِيَ فِي حُجْرَتِهَا فَتُرَجِّلُهُ وَهِيَ حَائِضٌ
287. Telah menceritakan kepada kami Ibrahim bin Musa
berkata, telah mengabarkan kepada kami
Hisyam bin Yusuf
bahwa Ibnu Juraij
telah mengabarkan kepada
mereka, ia berkata; telah mengabarkan
kepadaku Hisyam bin 'Urwah
dari 'Urwah, bahwa
dia ditanya, "Apakah wanita yang
sedang haid boleh
melayani aku, atau
berdekatan denganku sedangkan
dia junub?" 'Urwah lalu
menjawab, "Bagiku semua
itu mudah, dan
setiap dari mereka
boleh untuk membantuku, dan
seseorang tidak berdosa
karena hal itu.
'Aisyah pernah mengabarkan kepadaku
bahwa ia pernah
menyisir rambut kepala
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dalam keadaan haid. Saat
itu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
berada di sisi masjid,
beliau mendekatkan kepalanya
kepada Aisyah yang
berada di dalam
kamar dan dalam keadaan haid
untuk menyisir rambut kepalanya."
Bab: Seorang suami membaca al-Qur'an di pangkuan istrinya
yang sedang haidl
حَدَّثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ الْفَضْلُ بْنُ دُكَيْنٍ سَمِعَ زُهَيْرًا عَنْ مَنْصُورِ بْنِ صَفِيَّةَ أَنَّ أُمَّهُ حَدَّثَتْهُ أَنَّ عَائِشَةَ حَدَّثَتْهَا أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَتَّكِئُ فِي حَجْرِي وَأَنَا حَائِضٌ ثُمَّ يَقْرَأُ الْقُرْآنَ
288. Telah menceritakan kepada kami Abu Nu'aim Al Fadll bin
Dukain bahwa dia mendengar Zuhair
dari Manshur bin
Shafiyah bahwa Ibunya
menceritakan kepadanya, bahwa
'Aisyah menceritakan
kepadanya, "Nabi shallallahu
'alaihi wasallam menyandarkan
badannya di pangkuanku membaca Al
Qur'an, padahal saat itu aku sedang haid."
Bab: Mereka yang menamakan nifas sebagai haidl dan
sebaliknya
حَدَّثَنَا الْمَكِّيُّ بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ حَدَّثَنَا هِشَامٌ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ أَنَّ زَيْنَبَ بِنْتَ أُمِّ سَلَمَةَ حَدَّثَتْهُ أَنَّ أُمَّ سَلَمَةَ حَدَّثَتْهَا قَالَتْ بَيْنَا أَنَا مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مُضْطَجِعَةٌ فِي خَمِيصَةٍ إِذْ حِضْتُ فَانْسَلَلْتُ فَأَخَذْتُ ثِيَابَ حِيضَتِي قَالَ أَنُفِسْتِ قُلْتُ نَعَمْ فَدَعَانِي فَاضْطَجَعْتُ مَعَهُ فِي الْخَمِيلَةِ
289. Telah menceritakan
kepada kami Al
Makki bin Ibrahim
berkata, telah menceritakan kepadaku Hisyam
dari Yahya bin
Abu Katsir dari
Abu Salamah bahwa
Zainab binti Ummu Salamah
menceritakan kepadanya, bahwa
Ummu Salamah berkata,
"Aku dan Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam berbaring dalam
selimut, kemudian aku
mengeluarkan darah haid hingga
aku pun berlalu
dengan diam-diam seraya
membawa kain yang
terkena darah haidku. Beliau
bertanya: "Apakah kamu sedang
haid?" Aku jawab,
"Ya." Beliau lalu memanggilku, maka aku pun berbaring
bersama beliau dalam kain tebal."
Baca : Hadist Shahih Bukhari Bab Mandi Arab dan Artinya Bagian 4
Baca : Hadist Shahih Bukhari Bab Mandi Arab dan Artinya Bagian 4
Bab: Bercumbu dengan istri yang sedang haidl
حَدَّثَنَا قَبِيصَةُ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ الْأَسْوَدِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كُنْتُ أَغْتَسِلُ أَنَا وَالنَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ إِنَاءٍ وَاحِدٍ كِلَانَا جُنُبٌ وَكَانَ يَأْمُرُنِي فَأَتَّزِرُ فَيُبَاشِرُنِي وَأَنَا حَائِضٌ وَكَانَ يُخْرِجُ رَأْسَهُ إِلَيَّ وَهُوَ مُعْتَكِفٌ فَأَغْسِلُهُ وَأَنَا حَائِضٌ
290. Telah menceritakan
kepada kami Qabishah
berkata, telah menceritakan
kepada kami Sufyan dari
Manshur dari Ibrahim
dari Al Aswad
dari 'Aisyah berkata,
"Aku dan Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam pernah mandi
bersama dari satu bejana. Saat
itu kami berdua sedang
junub. Beliau juga
pernah memerintahkan aku mengenakan kain,
lalu beliau mencumbuiku sementara
aku sedang haid.
Beliau juga pernah
mendekatkan kepalanya kepadaku
saat beliau i'tikaf, aku lalu basuh kepalanya padahal saat itu aku sedang
haid."
حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ خَلِيلٍ قَالَ أَخْبَرَنَا عَلِيُّ بْنُ مُسْهِرٍ قَالَ أَخْبَرَنَا أَبُو إِسْحَاقَ هُوَ الشَّيْبَانِيُّ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ الْأَسْوَدِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَتْ إِحْدَانَا إِذَا كَانَتْ حَائِضًا فَأَرَادَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يُبَاشِرَهَا أَمَرَهَا أَنْ تَتَّزِرَ فِي فَوْرِ حَيْضَتِهَا ثُمَّ يُبَاشِرُهَا قَالَتْ وَأَيُّكُمْ يَمْلِكُ إِرْبَهُ كَمَا كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَمْلِكُ إِرْبَهُ تَابَعَهُ خَالِدٌ وَجَرِيرٌ عَنْ الشَّيْبَانِيِّ
291. Telah
menceritakan kepada kami
Isma'il bin Khalil berkata, telah mengabarkan kepada kami 'Ali bin Mushir berkata, telah
mengabarkan kepada kami Abu Ishaq -yaitu
Asy Syaibani- dari 'Abdurrahman bin
Al Aswad dari
Bapaknya dari 'Aisyah
ia berkata, "Jika salah seorang dari kami
sedang mengalami haid
dan Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam berkeinginan untuk bermesraan,
beliau memerintahkan untuk
mengenakan kain, lalu
beliau pun mencumbuinya."
'Aisyah berkata, "Padahal, siapakah di antara kalian yang mampu menahan hasratnya sebagaimana
Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam menahan." Hadits
ini dikuatkan oleh Khalid dan Jarir dari Asy Syaibani."
حَدَّثَنَا أَبُو النُّعْمَانِ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَاحِدِ قَالَ حَدَّثَنَا الشَّيْبَانِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ شَدَّادٍ قَالَ سَمِعْتُ مَيْمُونَةَ تَقُولُ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَرَادَ أَنْ يُبَاشِرَ امْرَأَةً مِنْ نِسَائِهِ أَمَرَهَا فَاتَّزَرَتْ وَهِيَ حَائِضٌ وَرَوَاهُ سُفْيَانُ عَنْ الشَّيْبَانِيِّ
292. Telah
menceritakan kepada kami Abu
An Nu'man berkata,
telah menceritakan kepada kami
'Abdul Wahid berkata,
telah menceritakan kepada
kami Asy Syaibani
berkata, telah menceritakan kepada
kami 'Abdullah bin
Syadad berkata, Aku
mendengar Maimunah berkata, "Jika
Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam ingin mencumbu
salah seorang dari isterinya, beliau
memerintahkannya untuk mengenakan
sarung. Maka ia
pun mengenakan sarung, sementara
ia sedang haid." Sufan juga meriwayatkannya dari Asy Syaibani.
Bab: Wanita yang sedang haidl meninggalkan shaum (puasa)
حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ أَبِي مَرْيَمَ قَالَ أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ قَالَ أَخْبَرَنِي زَيْدٌ هُوَ ابْنُ أَسْلَمَ عَنْ عِيَاضِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ خَرَجَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي أَضْحَى أَوْ فِطْرٍ إِلَى الْمُصَلَّى فَمَرَّ عَلَى النِّسَاءِ فَقَالَ يَا مَعْشَرَ النِّسَاءِ تَصَدَّقْنَ فَإِنِّي أُرِيتُكُنَّ أَكْثَرَ أَهْلِ النَّارِ فَقُلْنَ وَبِمَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ تُكْثِرْنَ اللَّعْنَ وَتَكْفُرْنَ الْعَشِيرَ مَا رَأَيْتُ مِنْ نَاقِصَاتِ عَقْلٍ وَدِينٍ أَذْهَبَ لِلُبِّ الرَّجُلِ الْحَازِمِ مِنْ إِحْدَاكُنَّ قُلْنَ وَمَا نُقْصَانُ دِينِنَا وَعَقْلِنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ أَلَيْسَ شَهَادَةُ الْمَرْأَةِ مِثْلَ نِصْفِ شَهَادَةِ الرَّجُلِ قُلْنَ بَلَى قَالَ فَذَلِكِ مِنْ نُقْصَانِ عَقْلِهَا أَلَيْسَ إِذَا حَاضَتْ لَمْ تُصَلِّ وَلَمْ تَصُمْ قُلْنَ بَلَى قَالَ فَذَلِكِ مِنْ نُقْصَانِ دِينِهَا
293. Telah menceritakan
kepada kami Sa'id
bin Abu Maryam
berkata, telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin Ja'far
berkata, telah mengabarkan
kepadaku Zaid -yaitu Ibnu Aslam-
dari 'Iyadl bin
'Abdullah dari Abu
Sa'id Al Khudri
ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
pada hari raya
'Iedul Adlha atau
Fitri keluar menuju
tempat shalat, beliau melewati para
wanita seraya bersabda:
"Wahai para wanita!
Hendaklah kalian bersedekahlah, sebab
diperlihatkan kepadaku bahwa
kalian adalah yang
paling banyak menghuni neraka."
Kami bertanya, "Apa
sebabnya wahai Rasulullah?" beliau
menjawab:
"Kalian banyak
melaknat dan banyak
mengingkari pemberian suami.
Dan aku tidak
pernah melihat dari tulang
laki-laki yang akalnya
lebih cepat hilang
dan lemah agamanya
selain kalian." Kami bertanya lagi, "Wahai Rasulullah, apa
tanda dari kurangnya akal dan lemahnya agama?" Beliau
menjawab: "Bukankah
persaksian seorang wanita setengah dari
persaksian laki-laki?"
Kami jawab, "Benar." Beliau
berkata lagi: "Itulah
kekurangan akalnya. Dan bukankah
seorang wanita bila
dia sedang haid dia
tidak shalat dan
puasa?" Kami jawab, "Benar." Beliau berkata:
"Itulah kekurangan agamanya."
Bab: Wanita yang sedang haidl melaksanakan
seluruh manasik hajji
kecuali thawaf
di Baitullah
حَدَّثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ الْقَاسِمِ عَنْ الْقَاسِمِ بْنِ مُحَمَّدٍ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ خَرَجْنَا مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا نَذْكُرُ إِلَّا الْحَجَّ فَلَمَّا جِئْنَا سَرِفَ طَمِثْتُ فَدَخَلَ عَلَيَّ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَنَا أَبْكِي فَقَالَ مَا يُبْكِيكِ قُلْتُ لَوَدِدْتُ وَاللَّهِ أَنِّي لَمْ أَحُجَّ الْعَامَ قَالَ لَعَلَّكِ نُفِسْتِ قُلْتُ نَعَمْ قَالَ فَإِنَّ ذَلِكِ شَيْءٌ كَتَبَهُ اللَّهُ عَلَى بَنَاتِ آدَمَ فَافْعَلِي مَا يَفْعَلُ الْحَاجُّ غَيْرَ أَنْ لَا تَطُوفِي بِالْبَيْتِ حَتَّى تَطْهُرِي
294. Telah menceritakan
kepada kami Abu
Nu'aim berkata, telah
menceritakan kepadaku 'Abdul 'Aziz
bin Abu Salamah
dari 'Abdurrahman bin
'Abdullah Al Qasim
dari Al Qasim
bin Muhammad dari 'Aisyah ia berkata,
"Kami keluar bersama Nabi shallallahu
'alaihi wasallam dan tidak ada yang kami ingat kecuali untuk
menunaikan hajji. Ketika kami sampai
di suatu tempat bernama
Sarif aku mengalami
haid. Lalu Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam
masuk menemuiku saat aku sedang menangis.
Maka beliau bertanya:
"Apa yang membuatmu menangis?" Aku jawab,
"Demi Allah, pada tahun ini aku tidak bisa melaksanakan haji!" Beliau
berkata: "Barangkali kamu
mengalami haid?" Aku
jawab, "Benar." Beliau
pun bersabda: "Yang demikian itu
adalah perkara yang
sudah Allah tetapkan buat puteri-puteri keturunan Adam. Maka
lakukanlah apa yang
dilakukan orang yang
berhaji kecuali thawaf di
Ka'bah hingga kamu suci."
0 komentar:
Posting Komentar