Kitab: Shalat
Hadist Islam - Bab: Jika terpaksa
meludah hendaklah meludahnya
dengan mengunakan ujung pakaiannya
حَدَّثَنَا مَالِكُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ قَالَ حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ قَالَ حَدَّثَنَا حُمَيْدٌ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَأَى نُخَامَةً فِي الْقِبْلَةِ فَحَكَّهَا بِيَدِهِ وَرُئِيَ مِنْهُ كَرَاهِيَةٌ أَوْ رُئِيَ كَرَاهِيَتُهُ لِذَلِكَ وَشِدَّتُهُ عَلَيْهِ وَقَالَ إِنَّ أَحَدَكُمْ إِذَا قَامَ فِي صَلَاتِهِ فَإِنَّمَا يُنَاجِي رَبَّهُ أَوْ رَبُّهُ بَيْنَهُ وَبَيْنَ قِبْلَتِهِ فَلَا يَبْزُقَنَّ فِي قِبْلَتِهِ وَلَكِنْ عَنْ يَسَارِهِ أَوْ تَحْتَ قَدَمِهِ ثُمَّ أَخَذَ طَرَفَ رِدَائِهِ فَبَزَقَ فِيهِ وَرَدَّ بَعْضَهُ عَلَى بَعْضٍ قَالَ أَوْ يَفْعَلُ هَكَذَا
400. Telah
menceritakan kepada kami Malik bin
Isma'il berkata, telah menceritakan kepada kami Zuhair
berkata, telah menceritakan
kepada kami Humaid dari
Anas bin Malik,
bahwa Nabi shallallahu
'alaihi wasallam melihat dahak di dinding
kiblat lalu menggosoknya dengan tangannya. Dan
nampak kebencian dari
beliau, atau kebenciannya
terlihat karena hal
itu. Beliau pun bersabda: "Jika
salah seorang dari kalian berdiri shalat,
sesungguhnya ia sedang berhadapan dengan
Rabbnya, atau sesungguhnya
Rabbnya berada antara
dia dan arah kiblatnya, maka janganlah ia meludah ke
arah kiblat. Tetapi hendaklah ia lakukan ke arah kiri atau di bawah kaki
(kirinya)." Kemudian Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam
memegang tepi kainnya dan
meludah di dalamnya, setelah
itu beliau membalik posisi
kainnya lalu berkata, atau beliau
melakukan seperti ini."
Bab: Nasehat imam
kepada para ma'mum
ten tang menyempurnakan shalat
dan mengingatkan qiblat
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ قَالَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ أَبِي الزِّنَادِ عَنْ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ هَلْ تَرَوْنَ قِبْلَتِي هَا هُنَا فَوَاللَّهِ مَا يَخْفَى عَلَيَّ خُشُوعُكُمْ وَلَا رُكُوعُكُمْ إِنِّي لَأَرَاكُمْ مِنْ وَرَاءِ ظَهْرِي
401. Telah menceritakan
kepada kami 'Abdullah
bin Yusuf berkata,
telah mengabarkan kepada kami
Malik dari Abu Az Zinad
dari Al A'raj
dari Abu Hurairah,
bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Apakah
kalian lihat kiblatku
disini? Demi Allah, tidaklah tersembunyi
bagiku khusyuk dan rukuk kalian. Sungguh, aku
dapat melihatnya dari belakang
punggungku."
حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ صَالِحٍ قَالَ حَدَّثَنَا فُلَيْحُ بْنُ سُلَيْمَانَ عَنْ هِلَالِ بْنِ عَلِيٍّ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ صَلَّى بِنَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَاةً ثُمَّ رَقِيَ الْمِنْبَرَ فَقَالَ فِي الصَّلَاةِ وَفِي الرُّكُوعِ إِنِّي لَأَرَاكُمْ مِنْ وَرَائِي كَمَا أَرَاكُمْ
402. Telah menceritakan kepada kami Yahya bin
Shalih berkata, telah menceritakan kepada kami Fulaih
bin Sulaiman dari
Hilal bin 'Ali
dari Anas bin
Malik berkata, "Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam pernah
shalat bersama kami, kemudian beliau
naik mimbar dan
bers abda: "Sesungguhnya
saat shalat dan
rukuk, aku dapat
melihat kalian dari
belakangku sebagaimana sekarang aku melihat kalian."
Bab: Bolehkan menamakan masjid dengan Masjid Suku anu?
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ قَالَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ نَافِعٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَابَقَ بَيْنَ الْخَيْلِ الَّتِي أُضْمِرَتْ مِنْ الْحَفْيَاءِ وَأَمَدُهَا ثَنِيَّةُ الْوَدَاعِ وَسَابَقَ بَيْنَ الْخَيْلِ الَّتِي لَمْ تُضْمَرْ مِنْ الثَّنِيَّةِ إِلَى مَسْجِدِ بَنِي زُرَيْقٍ وَأَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ كَانَ فِيمَنْ سَابَقَ بِهَا
403. Telah menceritakan
kepada kami 'Abdullah
bin Yusuf berkata,
telah mengabarkan kepada kami
Malik dari Nafi'
dari 'Abdullah bin
'Umar, bahwa Rasulullah
shallall ahu 'alaihi wasallam pernah
mempertandingkan antara kudan
yang dipersiapkan untuk
pacuan yang jaraknya dimulai dari
Al Hafya' sampai Tsaniyatul Wada', dan kuda yang tidak disiapkanuntuk pacuan yang
dimulai dari Al
Hafya' hingga Masjid Bani
Zuraiq." 'Abdullah bin 'Umar
adalah termasuk orang yang mengikuti pacuan tersebut."
Bab: Orang yang
mengundang makan di masjid dan
orang yang memenuhi undangan tersebut
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ إِسْحَاقَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي طَلْحَةَ سَمِعَ أَنَسًا قَالَ وَجَدْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الْمَسْجِدِ مَعَهُ نَاسٌ فَقُمْتُ فَقَالَ لِي آرْسَلَكَ أَبُو طَلْحَةَ قُلْتُ نَعَمْ فَقَالَ لِطَعَامٍ قُلْتُ نَعَمْ فَقَالَ لِمَنْ مَعَهُ قُومُوا فَانْطَلَقَ وَانْطَلَقْتُ بَيْنَ أَيْدِيهِمْ
404. Telah menceritakan
kepada kami 'Abdullah
bin Yusuf berkata,
telah mengabarkan kepada kami
Malik dari Ishaq
bin 'Abdullah bin
Abu Thalhah bahwa
dia mendengar Anas berkata, "Aku menemui Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam saat beliau sedang berada di Masjid bersama orang
banyak. Maka aku menghadap kepada beliau, lalu beliau bertanya kepadaku: "Apakah kamu diutus
oleh Abu Thalhah?" Aku menjawab, "Ya." Beliau bertanya
lagi: "Untuk undangan makan?" Aku menjawab: "Benar."
Kemudian beliau bersabda kepada orang-orang yang bersama beliau: "Mari
berangkat!" Maka beliau pun berangkat
dan aku juga berangkat bersama mereka".
Bab: Memutuskan perkara-perkara dan
li'an (sumpah dan
saling melaknat) antara suami dan istri di masjid
حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ مُوسَى قَالَ أَخْبَرَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ قَالَ أَخْبَرَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ قَالَ أَخْبَرَنِي ابْنُ شِهَابٍ عَنْ سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ أَنَّ رَجُلًا قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَأَيْتَ رَجُلًا وَجَدَ مَعَ امْرَأَتِهِ رَجُلًا أَيَقْتُلُهُ فَتَلَاعَنَا فِي الْمَسْجِدِ وَأَنَا شَاهِدٌ
405. Telah
menceritakan kepada kami Yahya bin Musa
berkata, telah mengabarkan kepada kami
Abdurrazaq berkata, telah
mengabarkan kepada kami
Ibnu Juraij berkata,
telah mengabarkan kepada kami Ibnu Syihab
dari Sahal bin
Sa'd, bahwa ada
seorang laki-laki datang dan
berkata, "Wahai Rasulullah,
bagaimana pendapatmu jika
seorang suami mendapati laki-laki
lain bersama isterinya?
Lalu keduanya saling melaknat di
dalam masjid, sementara aku
menyaksiakannya."
Bab: Jika
seseorang memasuki suatu rumah
apakah ia boleh shalat
dimana saja dia mau atau dimana diperintahkan tanpa
menyelidiki terlebih dahulu?
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ قَالَ حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ سَعْدٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ مَحْمُودِ بْنِ الرَّبِيعِ عَنْ عِتْبَانَ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَتَاهُ فِي مَنْزِلِهِ فَقَالَ أَيْنَ تُحِبُّ أَنْ أُصَلِّيَ لَكَ مِنْ بَيْتِكَ قَالَ فَأَشَرْتُ لَهُ إِلَى مَكَانٍ فَكَبَّرَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَصَفَفْنَا خَلْفَهُ فَصَلَّى رَكْعَتَيْنِ
406. Telah
menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Maslamah berkata,
telah menceritakan kepada kami Ibrahim
bin Sa'd dari
Ibnu Syihab dari
Mahmud bin Ar
Rabi' dari 'Itban
bin Malik, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mendatanginya di
rumahnya seraya bersabda: "Mana
tempat di rumahmu
yang kau sukai
untuk aku pimpin
shalat?" Maka aku menunjukkan suatu tempat, lalu Nabi shallallahu 'alaihi wasallam takbir dan kami membuat shaf di belakangnya, kemudian
beliaupun shalat dua rakaat."
Bab: Masjid-masjid yang ada di rumah-rumah
حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ عُفَيْرٍ قَالَ حَدَّثَنِي اللَّيْثُ قَالَ حَدَّثَنِي عُقَيْلٌ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ قَالَ أَخْبَرَنِي مَحْمُودُ بْنُ الرَّبِيعِ الْأَنْصَارِيُّ أَنَّ عِتْبَانَ بْنَ مَالِكٍ وَهُوَ مِنْ أَصْحَابِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِمَّنْ شَهِدَ بَدْرًا مِنْ الْأَنْصَارِ أَنَّهُ أَتَى رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَدْ أَنْكَرْتُ بَصَرِي وَأَنَا أُصَلِّي لِقَوْمِي فَإِذَا كَانَتْ الْأَمْطَارُ سَالَ الْوَادِي الَّذِي بَيْنِي وَبَيْنَهُمْ لَمْ أَسْتَطِعْ أَنْ آتِيَ مَسْجِدَهُمْ فَأُصَلِّيَ بِهِمْ وَوَدِدْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَنَّكَ تَأْتِينِي فَتُصَلِّيَ فِي بَيْتِي فَأَتَّخِذَهُ مُصَلًّى قَالَ فَقَالَ لَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَأَفْعَلُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ قَالَ عِتْبَانُ فَغَدَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَبُو بَكْرٍ حِينَ ارْتَفَعَ النَّهَارُ فَاسْتَأْذَنَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَذِنْتُ لَهُ فَلَمْ يَجْلِسْ حَتَّى دَخَلَ الْبَيْتَ ثُمَّ قَالَ أَيْنَ تُحِبُّ أَنْ أُصَلِّيَ مِنْ بَيْتِكَ قَالَ فَأَشَرْتُ لَهُ إِلَى نَاحِيَةٍ مِنْ الْبَيْتِ فَقَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَكَبَّرَ فَقُمْنَا فَصَفَّنَا فَصَلَّى رَكْعَتَيْنِ ثُمَّ سَلَّمَ قَالَ وَحَبَسْنَاهُ عَلَى خَزِيرَةٍ صَنَعْنَاهَا لَهُ قَالَ فَآبَ فِي الْبَيْتِ رِجَالٌ مِنْ أَهْلِ الدَّارِ ذَوُو عَدَدٍ فَاجْتَمَعُوا فَقَالَ قَائِلٌ مِنْهُمْ أَيْنَ مَالِكُ بْنُ الدُّخَيْشِنِ أَوِ ابْنُ الدُّخْشُنِ فَقَالَ بَعْضُهُمْ ذَلِكَ مُنَافِقٌ لَا يُحِبُّ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَقُلْ ذَلِكَ أَلَا تَرَاهُ قَدْ قَالَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ يُرِيدُ بِذَلِكَ وَجْهَ اللَّهِ قَالَ اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ قَالَ فَإِنَّا نَرَى وَجْهَهُ وَنَصِيحَتَهُ إِلَى الْمُنَافِقِينَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَإِنَّ اللَّهَ قَدْ حَرَّمَ عَلَى النَّارِ مَنْ قَالَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ يَبْتَغِي بِذَلِكَ وَجْهَ اللَّهِ قَالَ ابْنُ شِهَابٍ ثُمَّ سَأَلْتُ الْحُصَيْنَ بْنَ مُحَمَّدٍ الْأَنْصَارِيَّ وَهُوَ أَحَدُ بَنِي سَالِمٍ وَهُوَ مِنْ سَرَاتِهِمْ عَنْ حَدِيثِ مَحْمُودِ بْنِ الرَّبِيعِ الْأَنْصَارِيِّ فَصَدَّقَهُ بِذَلِكَ
407. Telah menceritakan
kepada kami Sa'id bin 'Ufair berkata, telah menceritakan kepadaku Al Laits
berkata, telah menceritakan
kepadaku 'Uqail dari
Ibnu Syihab berkata,
telah menceritakan kapadaku Mahmud
bin Ar Rabi'
Al Anshari bahwa
'Itban bin Malik
seorang sahabat Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam yang pernah ikut perang Badar
dari kalangan Anshar, dia pernah
menemui Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam dan
bersabda: "Wahai Rasulullah,
pandanganku sudah buruk sedang
aku sering memimpin
shalat kaumku. Apabila turun
hujun, maka air
menggenangi lembah yang
ada antara aku dan
mereka sehingga aku tidak bisa
pergi ke masjid
untuk memimpin shalat. Aku
menginginkan Tuan dapat mengunjungi aku
lalu shalat di
rumahku yang akan
aku jadikan sebagai
tempat shalat." Mahmud berkata,
"Kemudian Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam bersabda
kepadanya: "Aku akan lakukan
insyaallah." 'Itban berkata,
"Maka berangkatlah Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam dan
Abu Bakar ketika
siang hari, beliau lalu
meminta izin lalu
aku mengizinkannya, dan beliau
tidak duduk hingga
beliau masuk ke
dalam rumah. Kemudian beliau bersabda: "Mana tempat
di rumahmu yang kau sukai untuk aku pimpin shalat." Maka aku tunjukkan
tempat di sisi rumah. Nabi shallallahu
'alaihi wasallam lalu berdiri dan
takbir. Sementara kami berdiri membuat shaf di belakang beliau, beliau
shalat dua rakaat kemudian salam."
'Itban melanjutkan, "Lalu kami
suguhkan makanan dari
daging yang kami
masak untuk beliau. Maka
berkumpullah warga desa di rumahku dalam
jumlah yang banyak. Salah seorang dari
mereka lalu berkata,
"Mana Malik bin Ad-Dukhaisyin atau Ibnu Ad Dukhsyun?" Ada seorang yang menjawab, "Dia
munafik, dia tidak mencintai Allah
dan Rasul -Nya." Maka Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam pun
bersabda: "Janganlah kamu
ucapkan seperti itu. Bukankan kamu tahu dia telah mengucapkan LAA ILAAHA
ILLALLAH dengan mengharap ridla Allah?"
Orang itu menjawab,
"Allah dan Rasul-Nya
yang lebih tahu."
'Itban berkata, "Kami lihat pandangan
dan nasehat beliau
itu untuk kaum Munafikin. Bersabda
Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam bersabda:
"Sesungguhnya Allah telah
mengharamkan neraka bagi
orang yang mengucapkan
LAA ILAAHA ILLALLAH
dengan mengharap ridla
Allah?" Ibnu Syihab berkata, "Kemudian aku tanyakan kepada Al
Hushain bin Muhammad Al Anshari salah seorang
dari Bani Salim
yang termasuk orang
terpandang tentang hadits
Mahmud bin Ar Rabi' ini. Maka dia membenarkannya."
Bab: Mendahului kaki kanan ketika memasuki masjid dan
lainnya
حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ الْأَشْعَثِ بْنِ سُلَيْمٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ مَسْرُوقٍ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُحِبُّ التَّيَمُّنَ مَا اسْتَطَاعَ فِي شَأْنِهِ كُلِّهِ فِي طُهُورِهِ وَتَرَجُّلِهِ وَتَنَعُّلِهِ
408. Telah menceritakan
kepada kami Sulaiman
bin Harb berkata,
telah menceritakan kepada kami
Syu'bah dari Al
Asy'ats bin Sulaim
dari ayahnya dari
Masruq dari 'Aisyah berkata, "Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam
suka mendahulukan yang
kanan dalam setiapmperbuatannya. Seperti dalam bersuci,
menaiki kendaraan dan memakai sandal."
0 komentar:
Posting Komentar