Kitab: Shalat
Hadist Islam - Bab: Bolehkan menmbongkar
kuburan orang musyrik
jahiliyyah lalu membangun masjid di atasnya?
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ هِشَامٍ قَالَ أَخْبَرَنِي أَبِي عَنْ عَائِشَةَ أُمِّ الْمُؤْمِنِينَ أَنَّ أُمَّ حَبِيبَةَ وَأُمَّ سَلَمَةَ ذَكَرَتَا كَنِيسَةً رَأَيْنَهَا بِالْحَبَشَةِ فِيهَا تَصَاوِيرُ فَذَكَرَتَا لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ إِنَّ أُولَئِكَ إِذَا كَانَ فِيهِمْ الرَّجُلُ الصَّالِحُ فَمَاتَ بَنَوْا عَلَى قَبْرِهِ مَسْجِدًا وَصَوَّرُوا فِيهِ تِلْكَ الصُّوَرَ فَأُولَئِكَ شِرَارُ الْخَلْقِ عِنْدَ اللَّهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
409. Telah menceritakan
kepada kami Muhammad
bin Al Mutsanna
berkata, telah menceritakan
kepada kami Yahya dari Hisyam berkata,
Bapakku mengabarkan kepadaku dari 'Aisyah Ummul Mukminin, bahwa Ummu
Habibah dan Ummu Salamah menceritakan kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
bahwa mereka melihat gereja di Habasyah yang didalamnya terdapat gambar. Maka
beliau pun bersabda:
"Sesungguhnya jika orang
shalih dari mereka meninggal, maka mereka mendirikan
masjid di atas kuburannya dan membuat
patungnya di sana. Maka mereka itulah seburuk-buruk makhluk di sisi Allah pada
hari kiyamat."
حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَارِثِ عَنْ أَبِي التَّيَّاحِ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ قَدِمَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمَدِينَةَ فَنَزَلَ أَعْلَى الْمَدِينَةِ فِي حَيٍّ يُقَالُ لَهُمْ بَنُو عَمْرِو بْنِ عَوْفٍ فَأَقَامَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِيهِمْ أَرْبَعَ عَشْرَةَ لَيْلَةً ثُمَّ أَرْسَلَ إِلَى بَنِي النَّجَّارِ فَجَاءُوا مُتَقَلِّدِي السُّيُوفِ كَأَنِّي أَنْظُرُ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى رَاحِلَتِهِ وَأَبُو بَكْرٍ رِدْفُهُ وَمَلَأُ بَنِي النَّجَّارِ حَوْلَهُ حَتَّى أَلْقَى بِفِنَاءِ أَبِي أَيُّوبَ وَكَانَ يُحِبُّ أَنْ يُصَلِّيَ حَيْثُ أَدْرَكَتْهُ الصَّلَاةُ وَيُصَلِّي فِي مَرَابِضِ الْغَنَمِ وَأَنَّهُ أَمَرَ بِبِنَاءِ الْمَسْجِدِ فَأَرْسَلَ إِلَى مَلَإٍ مِنْ بَنِي النَّجَّارِ فَقَالَ يَا بَنِي النَّجَّارِ ثَامِنُونِي بِحَائِطِكُمْ هَذَا قَالُوا لَا وَاللَّهِ لَا نَطْلُبُ ثَمَنَهُ إِلَّا إِلَى اللَّهِ فَقَالَ أَنَسٌ فَكَانَ فِيهِ مَا أَقُولُ لَكُمْ قُبُورُ الْمُشْرِكِينَ وَفِيهِ خَرِبٌ وَفِيهِ نَخْلٌ فَأَمَرَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِقُبُورِ الْمُشْرِكِينَ فَنُبِشَتْ ثُمَّ بِالْخَرِبِ فَسُوِّيَتْ وَبِالنَّخْلِ فَقُطِعَ فَصَفُّوا النَّخْلَ قِبْلَةَ الْمَسْجِدِ وَجَعَلُوا عِضَادَتَيْهِ الْحِجَارَةَ وَجَعَلُوا يَنْقُلُونَ الصَّخْرَ وَهُمْ يَرْتَجِزُونَ وَالنَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَعَهُمْ وَهُوَ يَقُولُ اللَّهُمَّ لَا خَيْرَ إِلَّا خَيْرُ الْآخِرَهْ فَاغْفِرْ لِلْأَنْصَارِ وَالْمُهَاجِرَهْ
410. Telah
menceritakan kepada kami Musaddad
berkata, telah menceritakan
kepada kami 'Abdul Warits
dari Abu At
Tayyah dari Anas
bin Malik berkata,
"Nabi shallallahu 'alaihi wasallam tiba di Madinah lalu singgah
di perkampungan bani 'Amru bin 'Auf, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
tinggal di sana
selama empat belas
malam. Kemudian beliau
mengutus seseorang menemui bani Najjar, maka mereka pun datang dengan
pedang di badan mereka. Aku melihat Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam
di atas tunggangannya
sedangkan Abu Bakar membonceng di belakangnya dan para pembesar bani Najjar berada di sekelilingnya hingga sampai di sumur
milik Abu Ayyub. Beliau suka segera shalat saat
waktu shalat sudah masuk, maka
beliau pun shalat
di kandang kambing.
Kemudian beliau memerintahkan
untuk membangun masjid,
beliau mengutus seseorang
menemui pembesar bani Najjar.
utusan itu menyampaikan:
"Wahai bani Najjar,
sebutkan berapa harga
kebun kalian ini?"
Mereka menjawab,
"Tidak, demi Allah.
Kami tidak akan
menjualnya kecuali kepada
Allah!" Anas berkata,
"Aku beritahu kepada kalian bahwa pada kebun itu banyak terdapat kuburan
orang- orang musyrik, juga
ada sisa-sisa reruntuhan
rumah dan pohon-pohon
kurma. Maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam memerintahkan untuk membongkar
kuburan-kuburan tersebut, reruntuhan
rumah diratakan dan
pohon-pohon kurma ditumbangkan
lalu dipindahkan di depan arah kiblat masjid. Maka lalu
membuat pintu masjid dari pohon dan mengangkut batu bata sambil
menyanyikan nasyid. Dan
Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam ikut bekerja
pula bersama mereka sambil
mengucapkan: "Ya Allah.
Tidak ada kebaikan
kecuali kebaikan akhirat, maka
ampunilah kaum Anshar dan Muhajirin."
Bab: Shalat di kandang kambing
حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبِي التَّيَّاحِ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي فِي مَرَابِضِ الْغَنَمِ ثُمَّ سَمِعْتُهُ بَعْدُ يَقُولُ كَانَ يُصَلِّي فِي مَرَابِضِ الْغَنَمِ قَبْلَ أَنْ يُبْنَى الْمَسْجِدُ
411. Telah menceritakan
kepada kami Sulaiman
bin Harb berkata,
telah menceritakan kepada kami
Syu'bah dari Abu At Tayyah dari Anas bin Malik berkata, "Nabi shallallahu
'alaihi wasallam pernah shalat di kandang kambing." Setelah itu aku
mendengar Anas mengatakan, "Beliau shalat di kandang kambing sebelum
masjid di bangun."
Bab: Shalat di kandang unta
حَدَّثَنَا صَدَقَةُ بْنُ الْفَضْلِ قَالَ أَخْبَرَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ حَيَّانَ قَالَ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ عَنْ نَافِعٍ قَالَ رَأَيْتُ ابْنَ عُمَرَ يُصَلِّي إِلَى بَعِيرِهِ وَقَالَ رَأَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَفْعَلُهُ
412. Telah menceritakan
kepada kami Shadaqah
bin Al Fadll
berkata, telah mengabarkan kepada kami Sulaiman bin Hayyan
berkata, telah menceritakan kepada kami 'Ubaidullah dari Nafi' berkata,
"Aku melihat Ibnu 'Umar shalat menghadap untanya, dan ia mengatakan,
"Aku pernah melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
melakukannya."
Bab: Orang yang melakukan shalat di hadapan tungku atau api atau sesuatu yang biasa disembah orang sedangkan dia melaksanakan shalat karena Allah Ta'ala
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ عَنْ مَالِكٍ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبَّاسٍ قَالَ انْخَسَفَتْ الشَّمْسُ فَصَلَّى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ قَالَ أُرِيتُ النَّارَ فَلَمْ أَرَ مَنْظَرًا كَالْيَوْمِ قَطُّ أَفْظَعَ
413. Telah menceritakan kepada kami 'Abdullah bin Maslamah
dari Malik dari Zaid bin Aslam dari
'Atha' bin Yasar
dari 'Abdullah bin
'Abbas berkata, "Ketika
terjadi gerhana matahari Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam melaksanakan
shalat (gerhana), kemudin
beliau bersabda:
"Neraka telah diperlihatkan
kepadaku, dan belum pernah sekalipun
aku melihat suatu pemandangan
yang lebih mengerikan dari pada hari ini."
Baca : Hadist Shahih Bukhari Bab Shalat Arab dan Artinya Bagian 7
Baca : Hadist Shahih Bukhari Bab Shalat Arab dan Artinya Bagian 7
حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ قَالَ أَخْبَرَنِي نَافِعٌ عَنْ ابْنِ عُمَرَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ اجْعَلُوا فِي بُيُوتِكُمْ مِنْ صَلَاتِكُمْ وَلَا تَتَّخِذُوهَا قُبُورًا
414. Telah menceritakan
kepada kami Musadad
berkata, telah menceritakan
kepada kami Yahya dari
'Ubaidullah bin 'Umar
berkata, telah mengabarkan
kepadaku Nafi' dari
Ibnu 'Umar dari Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Jadikanlah (sebagian
dari) shalat kalian ada di rumah
kalian, dan jangan kalian jadikan ia sebagai kuburan."
Bab: Shalat di temp at reruntuhan atau tempat yang pernah
terkena siksa
حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنِي مَالِكٌ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ دِينَارٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا تَدْخُلُوا عَلَى هَؤُلَاءِ الْمُعَذَّبِينَ إِلَّا أَنْ تَكُونُوا بَاكِينَ فَإِنْ لَمْ تَكُونُوا بَاكِينَ فَلَا تَدْخُلُوا عَلَيْهِمْ لَا يُصِيبُكُمْ مَا أَصَابَهُمْ
415. Telah menceritakan
kepada kami Isma'il
bin 'Abdullah berkata,
telah menceritakan kepadaku Malik
dari 'Abdullah bin
Dinar dari 'Abdullah
bin 'Umar bahwa
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Janganlah kalian
memasuki tempat yang penghuninya disiksa kecuali kalian menangis, jika tidak
bisa menangis maka janganlah kalian memasukinya agar kalian tidak mendapat
mushibah sebagaimana mereka mendapatkannya."
Bab: Shalat di dalam gereja (atau tempat ibadah orang Yahudi
dan Nashrani)
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ سَلَامٍ قَالَ أَخْبَرَنَا عَبْدَةُ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ أُمَّ سَلَمَةَ ذَكَرَتْ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَنِيسَةً رَأَتْهَا بِأَرْضِ الْحَبَشَةِ يُقَالُ لَهَا مَارِيَةُ فَذَكَرَتْ لَهُ مَا رَأَتْ فِيهَا مِنْ الصُّوَرِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أُولَئِكَ قَوْمٌ إِذَا مَاتَ فِيهِمْ الْعَبْدُ الصَّالِحُ أَوْ الرَّجُلُ الصَّالِحُ بَنَوْا عَلَى قَبْرِهِ مَسْجِدًا وَصَوَّرُوا فِيهِ تِلْكَ الصُّوَرَ أُولَئِكَ شِرَارُ الْخَلْقِ عِنْدَ اللَّهِ
416. Telah menceritakan
kepada kami Muhammad
bin Salam berkata,
telah mengabarkan kepada kami
'Abdah dari Hisyam
bin 'Urwah dari
Bapaknya dari 'Aisyah,
bahwa Ummu Salamah menceritakan
kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sebuah gereja yang dia lihat di
suatu tempat di
negeri Habasyah (Eithofia)
yang disebut Mariyah.
Kemudian dia ceritakan apa yang
dilihatnya bahwa didalamnya ada gambar (patung). Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam pun bersabda: "Mereka adalah
suatu kaum yang jika ada hamba shalih
atau laki-laki shalih dari mereka
meninggal, mereka membangun masjid di
atas kuburannya dan membuatkan patung untuknya. Maka mereka
itulah seburuk-buruk makhluk di sisi Allah."
حَدَّثَنَا أَبُو الْيَمَانِ قَالَ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ أَخْبَرَنِي عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُتْبَةَ أَنَّ عَائِشَةَ وَعَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَبَّاسٍ قَالَا لَمَّا نَزَلَ بِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ طَفِقَ يَطْرَحُ خَمِيصَةً لَهُ عَلَى وَجْهِهِ فَإِذَا اغْتَمَّ بِهَا كَشَفَهَا عَنْ وَجْهِهِ فَقَالَ وَهُوَ كَذَلِكَ لَعْنَةُ اللَّهِ عَلَى الْيَهُودِ وَالنَّصَارَى اتَّخَذُوا قُبُورَ أَنْبِيَائِهِمْ مَسَاجِدَ يُحَذِّرُ مَا صَنَعُوا
417. Telah menceritakan
kepada kami Abu
Al Yaman berkata,
telah mengabarkan kepada kami Syu'aib dari Az Zuhri telah
mengabarkan kepadaku Ubaidullah bin 'Abdullah bin 'Utbah bahwa 'Aisyah
dan 'Abdullah bin
'Abbas keduanya berkata,
"Ketika sakit Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam semakin parah, beliau
memegang bajunya dan ditutupkan
pada mukanya. Bila telah terasa
sesak, beliau lepaskan dari
mukanya. Ketika keadaannya
seperti itu beliau bersabda:
'Semoga laknat Allah tertipa kepada orang-orang
Yahudi dan Nashara, mereka menjadikan kuburan para Nabi
mereka sebagai masjid.' Beliau memberi peringatan (kaum Muslimin)
atas apa yang mereka lakukan."
418. Telah menceritakan
kepada kami 'Abdullah
bin Maslamah dari Malik dari
Ibnu Syihab dari Sa'in
bin Al Musattab
dari Abu Hurairah
bahwa Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: "Allah
melaknat Yahudi dan
Nashara karena mereka
menjadikan kuburan para Nabi mereka sebagai masjid."
Bab: Sabda Nabi
Shallallahu 'alaihi wa
salam: "Dan bumi
telah dijadikan untukku sebagai tempat sujud dan tempat
bersuci"
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ سِنَانٍ قَالَ حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ قَالَ حَدَّثَنَا سَيَّارٌ هُوَ أَبُو الْحَكَمِ قَالَ حَدَّثَنَا يَزِيدُ الْفَقِيرُ قَالَ حَدَّثَنَا جَابِرُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أُعْطِيتُ خَمْسًا لَمْ يُعْطَهُنَّ أَحَدٌ مِنْ الْأَنْبِيَاءِ قَبْلِي نُصِرْتُ بِالرُّعْبِ مَسِيرَةَ شَهْرٍ وَجُعِلَتْ لِي الْأَرْضُ مَسْجِدًا وَطَهُورًا وَأَيُّمَا رَجُلٍ مِنْ أُمَّتِي أَدْرَكَتْهُ الصَّلَاةُ فَلْيُصَلِّ وَأُحِلَّتْ لِي الْغَنَائِمُ وَكَانَ النَّبِيُّ يُبْعَثُ إِلَى قَوْمِهِ خَاصَّةً وَبُعِثْتُ إِلَى النَّاسِ كَافَّةً وَأُعْطِيتُ الشَّفَاعَةَ
419. Telah menceritakan
kepada kami Muhammad
bin Sinan berkata,
telah menceritakan kepada kami Husyaim
berkata, telah menceritakan
kepada kami Sayyarah
-yaitu Abu Al Hakam- berkata, telah menceritakan kepada
kami Yazid Al Faqir berkata, telah menceritakan kepada kami
Jabir bin 'Abdullah
berkata, "Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: "Aku diberikan
lima perkara yang
tidak diberikan kepada
seorangpun dari Nabi-Nabi sebelumku; aku
ditolong melawan musuhku
dengan ketakutan mereka
sepanjang sebulanperjalanan, bumi
dijadikan untukku sebagai
tempat sujud dan
suci; maka dimana
saja seorang laki-laki dari ummatku mendapati waktu shalat hendaklah ia
shalat. Dihalalkan harta rampasan
untukku, para Nabi
sebelumku diutus khusus untuk
kaumnya sedangkan aku diutus untuk seluruh manusia, dan aku
diberikah (hak) syafa'at".
Bab: Tidurnya seorang wanita di dalam masjid
حَدَّثَنَا عُبَيْدُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ وَلِيدَةً كَانَتْ سَوْدَاءَ لِحَيٍّ مِنْ الْعَرَبِ فَأَعْتَقُوهَا فَكَانَتْ مَعَهُمْ قَالَتْ فَخَرَجَتْ صَبِيَّةٌ لَهُمْ عَلَيْهَا وِشَاحٌ أَحْمَرُ مِنْ سُيُورٍ قَالَتْ فَوَضَعَتْهُ أَوْ وَقَعَ مِنْهَا فَمَرَّتْ بِهِ حُدَيَّاةٌ وَهُوَ مُلْقًى فَحَسِبَتْهُ لَحْمًا فَخَطِفَتْهُ قَالَتْ فَالْتَمَسُوهُ فَلَمْ يَجِدُوهُ قَالَتْ فَاتَّهَمُونِي بِهِ قَالَتْ فَطَفِقُوا يُفَتِّشُونَ حَتَّى فَتَّشُوا قُبُلَهَا قَالَتْ وَاللَّهِ إِنِّي لَقَائِمَةٌ مَعَهُمْ إِذْ مَرَّتْ الْحُدَيَّاةُ فَأَلْقَتْهُ قَالَتْ فَوَقَعَ بَيْنَهُمْ قَالَتْ فَقُلْتُ هَذَا الَّذِي اتَّهَمْتُمُونِي بِهِ زَعَمْتُمْ وَأَنَا مِنْهُ بَرِيئَةٌ وَهُوَ ذَا هُوَ قَالَتْ فَجَاءَتْ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَسْلَمَتْ قَالَتْ عَائِشَةُ فَكَانَ لَهَا خِبَاءٌ فِي الْمَسْجِدِ أَوْ حِفْشٌ قَالَتْ فَكَانَتْ تَأْتِينِي فَتَحَدَّثُ عِنْدِي قَالَتْ فَلَا تَجْلِسُ عِنْدِي مَجْلِسًا إِلَّا قَالَتْ وَيَوْمَ الْوِشَاحِ مِنْ أَعَاجِيبِ رَبِّنَا أَلَا إِنَّهُ مِنْ بَلْدَةِ الْكُفْرِ أَنْجَانِي قَالَتْ عَائِشَةُ فَقُلْتُ لَهَا مَا شَأْنُكِ لَا تَقْعُدِينَ مَعِي مَقْعَدًا إِلَّا قُلْتِ هَذَا قَالَتْ فَحَدَّثَتْنِي بِهَذَا الْحَدِيثِ
420. Telah menceritakan kepada kami Ubaid
bin Isma'il berkata, telah
menceritakan kepada kami Abu Usamah
dari Hisyam bin
'Urwah dari Bapaknya
dari 'Aisyah, bahwa
ada seorang budak perempuan
hitam milik suatu
kaum orang 'Arab
telah mereka
merdekakan." 'Aisyah mengatakan, "Pada
suatu hari sahaya
ini keluar bersama
seorang bayi perempuan dengan membawa kain
tikar tenunan berwarna
merah terbuat dari
kulit yang dihiasi
dengan permata. Berkata, 'Aisyah radliallahu 'anhu: Maka sahaya itu meletakkan
tikar tersebut atau duduk diatasnya.
Lalu tiba-tiba ada
burung terluka yang
jatuh. Sahaya itu
menganggapnya sebagai daging maka
diambilnya. Lalu orang-orang
itu mencari burung
tersebut tapi tidak menemukannya. Berkata,
'Aisyah radliallahu 'anhu:
"Lalu orang-orang itu
menanyakannya kepadaku. Be 'Aisyah
radliallahu 'anhu: "lalu
orang-orng iru menggeledah
sampai pada bagian depan
sahaya tersebut. 'Aisyah
radliallahu 'anhu berkata,:
"Demi Allah, aku
ada bersama mereka saat
butung itu jatuh
lalu dia mengambilnya.
Maka terjadilah apa
yang terjadi diantara mereka. 'Aisyah radliallahu
'anhu berkata,: "Aku
katakan: Inilah yang kalian duga aku berada di balik ini semua padahal orang ini lah yang
berbuat dan aku berlepas diri darinya". 'Aisyah radliallahu
'anhu berkata,: "Lalu sahaya ini menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam.
dan masuk Islam.
Berkata, 'Aisyah radliallahu
'anhu: Sahaya ini
memiliki rumah kecil di dekat masjid. 'Aisyah radliallahu 'anhu
berkata,: "Dan setiap dia menemui aku dia menceritakan disampingku.
'Aisyah radliallahu 'anhu
berkata,: " Tidaklah
dia duduk disisiku melainkan
selalu bersya'ir: Berkata,
'Aisyah radliallahu 'anhu:
aku katakana kepadanya: "Apa
alasanmmu setiap kali
bermajelis denganku kamu
bersya'ir seperti itu?" 'Aisyah radliallahu 'anhu berkata,:
Maka dia ceritakan seperti kejadian dalam hadits ini".
0 komentar:
Posting Komentar