Kumpulan Artikel Islam dari berbagai sumber, sampaikan walau satu Ayat

Hadist Shahih Bukhari Bab Shalat Arab dan Artinya Bagian 8

Kitab: Shalat

Hadist Islam - Bab:  Bolehkan  menmbongkar  kuburan  orang  musyrik  jahiliyyah  lalu  membangun masjid di atasnya?

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ هِشَامٍ قَالَ أَخْبَرَنِي أَبِي عَنْ عَائِشَةَ أُمِّ الْمُؤْمِنِينَ أَنَّ أُمَّ حَبِيبَةَ وَأُمَّ سَلَمَةَ ذَكَرَتَا كَنِيسَةً رَأَيْنَهَا بِالْحَبَشَةِ فِيهَا تَصَاوِيرُ فَذَكَرَتَا لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ إِنَّ أُولَئِكَ إِذَا كَانَ فِيهِمْ الرَّجُلُ الصَّالِحُ فَمَاتَ بَنَوْا عَلَى قَبْرِهِ مَسْجِدًا وَصَوَّرُوا فِيهِ تِلْكَ الصُّوَرَ فَأُولَئِكَ شِرَارُ الْخَلْقِ عِنْدَ اللَّهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ

409.  Telah  menceritakan  kepada  kami  Muhammad  bin  Al  Mutsanna  berkata,  telah menceritakan kepada kami Yahya dari Hisyam berkata,  Bapakku mengabarkan kepadaku dari 'Aisyah Ummul Mukminin, bahwa Ummu Habibah dan Ummu Salamah menceritakan kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bahwa mereka melihat gereja di Habasyah yang didalamnya terdapat  gambar. Maka  beliau  pun  bersabda:  "Sesungguhnya  jika  orang  shalih  dari  mereka meninggal, maka mereka mendirikan masjid  di atas kuburannya dan membuat patungnya di sana. Maka mereka itulah seburuk-buruk makhluk di sisi Allah pada hari kiyamat."

حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَارِثِ عَنْ أَبِي التَّيَّاحِ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ قَدِمَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمَدِينَةَ فَنَزَلَ أَعْلَى الْمَدِينَةِ فِي حَيٍّ يُقَالُ لَهُمْ بَنُو عَمْرِو بْنِ عَوْفٍ فَأَقَامَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِيهِمْ أَرْبَعَ عَشْرَةَ لَيْلَةً ثُمَّ أَرْسَلَ إِلَى بَنِي النَّجَّارِ فَجَاءُوا مُتَقَلِّدِي السُّيُوفِ كَأَنِّي أَنْظُرُ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى رَاحِلَتِهِ وَأَبُو بَكْرٍ رِدْفُهُ وَمَلَأُ بَنِي النَّجَّارِ حَوْلَهُ حَتَّى أَلْقَى بِفِنَاءِ أَبِي أَيُّوبَ وَكَانَ يُحِبُّ أَنْ يُصَلِّيَ حَيْثُ أَدْرَكَتْهُ الصَّلَاةُ وَيُصَلِّي فِي مَرَابِضِ الْغَنَمِ وَأَنَّهُ أَمَرَ بِبِنَاءِ الْمَسْجِدِ فَأَرْسَلَ إِلَى مَلَإٍ مِنْ بَنِي النَّجَّارِ فَقَالَ يَا بَنِي النَّجَّارِ ثَامِنُونِي بِحَائِطِكُمْ هَذَا قَالُوا لَا وَاللَّهِ لَا نَطْلُبُ ثَمَنَهُ إِلَّا إِلَى اللَّهِ فَقَالَ أَنَسٌ فَكَانَ فِيهِ مَا أَقُولُ لَكُمْ قُبُورُ الْمُشْرِكِينَ وَفِيهِ خَرِبٌ وَفِيهِ نَخْلٌ فَأَمَرَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِقُبُورِ الْمُشْرِكِينَ فَنُبِشَتْ ثُمَّ بِالْخَرِبِ فَسُوِّيَتْ وَبِالنَّخْلِ فَقُطِعَ فَصَفُّوا النَّخْلَ قِبْلَةَ الْمَسْجِدِ وَجَعَلُوا عِضَادَتَيْهِ الْحِجَارَةَ وَجَعَلُوا يَنْقُلُونَ الصَّخْرَ وَهُمْ يَرْتَجِزُونَ وَالنَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَعَهُمْ وَهُوَ يَقُولُ اللَّهُمَّ لَا خَيْرَ إِلَّا خَيْرُ الْآخِرَهْ فَاغْفِرْ لِلْأَنْصَارِ وَالْمُهَاجِرَهْ

410.  Telah menceritakan  kepada kami Musaddad berkata,  telah  menceritakan  kepada  kami 'Abdul  Warits  dari  Abu  At  Tayyah  dari  Anas  bin  Malik  berkata,  "Nabi  shallallahu  'alaihi wasallam tiba di Madinah lalu singgah di perkampungan bani 'Amru bin 'Auf, Nabi shallallahu 'alaihi  wasallam  tinggal  di  sana  selama  empat  belas  malam.  Kemudian  beliau  mengutus seseorang menemui bani Najjar, maka mereka pun datang dengan pedang di badan mereka. Aku  melihat  Nabi  shallallahu  'alaihi  wasallam  di  atas  tunggangannya  sedangkan  Abu  Bakar membonceng  di belakangnya dan para pembesar  bani Najjar  berada di sekelilingnya hingga sampai di sumur milik Abu Ayyub. Beliau suka segera shalat saat  waktu shalat sudah masuk, maka  beliau  pun  shalat  di  kandang  kambing.  Kemudian  beliau  memerintahkan  untuk membangun masjid,  beliau  mengutus  seseorang  menemui pembesar bani Najjar.  utusan itu menyampaikan:  "Wahai  bani  Najjar,  sebutkan  berapa  harga  kebun  kalian  ini?"  Mereka menjawab,  "Tidak,  demi  Allah.  Kami  tidak  akan  menjualnya  kecuali  kepada  Allah!"  Anas berkata, "Aku beritahu kepada kalian bahwa pada kebun itu banyak terdapat kuburan orang- orang  musyrik,  juga  ada  sisa-sisa  reruntuhan  rumah  dan  pohon-pohon  kurma.  Maka  Nabi shallallahu  'alaihi wasallam  memerintahkan untuk membongkar kuburan-kuburan tersebut, reruntuhan  rumah  diratakan  dan  pohon-pohon  kurma  ditumbangkan  lalu  dipindahkan  di depan arah kiblat masjid. Maka lalu membuat pintu masjid dari pohon dan mengangkut batu bata  sambil  menyanyikan  nasyid.  Dan  Nabi  shallallahu  'alaihi  wasallam  ikut  bekerja  pula bersama  mereka  sambil  mengucapkan:  "Ya  Allah.  Tidak  ada  kebaikan  kecuali  kebaikan akhirat, maka ampunilah kaum Anshar dan Muhajirin."

Bab: Shalat di kandang kambing

حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبِي التَّيَّاحِ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي فِي مَرَابِضِ الْغَنَمِ ثُمَّ سَمِعْتُهُ بَعْدُ يَقُولُ كَانَ يُصَلِّي فِي مَرَابِضِ الْغَنَمِ قَبْلَ أَنْ يُبْنَى الْمَسْجِدُ

411.  Telah  menceritakan  kepada  kami  Sulaiman  bin  Harb  berkata,  telah  menceritakan kepada kami Syu'bah dari Abu At Tayyah dari Anas bin Malik berkata, "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah shalat di kandang kambing." Setelah itu aku mendengar Anas mengatakan, "Beliau shalat di kandang kambing sebelum masjid di bangun."

Bab: Shalat di kandang unta

حَدَّثَنَا صَدَقَةُ بْنُ الْفَضْلِ قَالَ أَخْبَرَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ حَيَّانَ قَالَ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ عَنْ نَافِعٍ قَالَ رَأَيْتُ ابْنَ عُمَرَ يُصَلِّي إِلَى بَعِيرِهِ وَقَالَ رَأَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَفْعَلُهُ

412.  Telah  menceritakan  kepada  kami  Shadaqah  bin  Al  Fadll  berkata,  telah  mengabarkan kepada kami Sulaiman bin Hayyan berkata, telah menceritakan kepada kami 'Ubaidullah dari Nafi' berkata, "Aku melihat Ibnu 'Umar shalat menghadap untanya, dan ia mengatakan, "Aku pernah melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melakukannya."

Bab:  Orang  yang  melakukan  shalat  di  hadapan  tungku  atau  api  atau  sesuatu  yang biasa disembah orang sedangkan dia melaksanakan shalat karena Allah Ta'ala

حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ عَنْ مَالِكٍ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبَّاسٍ قَالَ انْخَسَفَتْ الشَّمْسُ فَصَلَّى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ قَالَ أُرِيتُ النَّارَ فَلَمْ أَرَ مَنْظَرًا كَالْيَوْمِ قَطُّ أَفْظَعَ

413. Telah menceritakan kepada kami 'Abdullah bin Maslamah dari Malik dari Zaid bin Aslam dari  'Atha'  bin  Yasar  dari  'Abdullah  bin  'Abbas  berkata,  "Ketika  terjadi  gerhana  matahari Rasulullah  shallallahu  'alaihi  wasallam  melaksanakan  shalat  (gerhana),  kemudin  beliau bersabda:  "Neraka  telah  diperlihatkan  kepadaku,  dan  belum  pernah  sekalipun  aku  melihat suatu pemandangan yang lebih mengerikan dari pada hari ini."

Baca : Hadist Shahih Bukhari Bab Shalat Arab dan Artinya Bagian 7

Bab: Dibencinya shalat di kuburan

حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ قَالَ أَخْبَرَنِي نَافِعٌ عَنْ ابْنِ عُمَرَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ اجْعَلُوا فِي بُيُوتِكُمْ مِنْ صَلَاتِكُمْ وَلَا تَتَّخِذُوهَا قُبُورًا

414.  Telah  menceritakan  kepada  kami  Musadad  berkata,  telah  menceritakan  kepada  kami Yahya  dari  'Ubaidullah  bin  'Umar  berkata,  telah  mengabarkan  kepadaku  Nafi'  dari  Ibnu 'Umar  dari  Nabi  shallallahu  'alaihi  wasallam  bersabda:  "Jadikanlah  (sebagian  dari)  shalat kalian ada di rumah kalian, dan jangan kalian jadikan ia sebagai kuburan."

Bab: Shalat di temp at reruntuhan atau tempat yang pernah terkena siksa

حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنِي مَالِكٌ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ دِينَارٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا تَدْخُلُوا عَلَى هَؤُلَاءِ الْمُعَذَّبِينَ إِلَّا أَنْ تَكُونُوا بَاكِينَ فَإِنْ لَمْ تَكُونُوا بَاكِينَ فَلَا تَدْخُلُوا عَلَيْهِمْ لَا يُصِيبُكُمْ مَا أَصَابَهُمْ

415.  Telah  menceritakan  kepada  kami  Isma'il  bin  'Abdullah  berkata,  telah  menceritakan kepadaku  Malik  dari  'Abdullah  bin  Dinar  dari  'Abdullah  bin  'Umar  bahwa  Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Janganlah kalian memasuki tempat yang penghuninya disiksa kecuali kalian menangis, jika tidak bisa menangis maka janganlah kalian memasukinya agar kalian tidak mendapat mushibah sebagaimana mereka mendapatkannya."

Bab: Shalat di dalam gereja (atau tempat ibadah orang Yahudi dan Nashrani)

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ سَلَامٍ قَالَ أَخْبَرَنَا عَبْدَةُ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ أُمَّ سَلَمَةَ ذَكَرَتْ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَنِيسَةً رَأَتْهَا بِأَرْضِ الْحَبَشَةِ يُقَالُ لَهَا مَارِيَةُ فَذَكَرَتْ لَهُ مَا رَأَتْ فِيهَا مِنْ الصُّوَرِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أُولَئِكَ قَوْمٌ إِذَا مَاتَ فِيهِمْ الْعَبْدُ الصَّالِحُ أَوْ الرَّجُلُ الصَّالِحُ بَنَوْا عَلَى قَبْرِهِ مَسْجِدًا وَصَوَّرُوا فِيهِ تِلْكَ الصُّوَرَ أُولَئِكَ شِرَارُ الْخَلْقِ عِنْدَ اللَّهِ

416.  Telah  menceritakan  kepada  kami  Muhammad  bin  Salam  berkata,  telah  mengabarkan kepada  kami  'Abdah  dari  Hisyam  bin  'Urwah  dari  Bapaknya  dari  'Aisyah,  bahwa  Ummu Salamah menceritakan kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sebuah gereja yang dia lihat  di  suatu  tempat  di  negeri  Habasyah  (Eithofia)  yang  disebut  Mariyah.  Kemudian  dia ceritakan apa yang dilihatnya bahwa didalamnya ada gambar (patung). Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pun bersabda: "Mereka adalah  suatu kaum yang jika ada hamba shalih  atau laki-laki  shalih dari  mereka  meninggal, mereka  membangun  masjid di  atas  kuburannya  dan membuatkan patung untuknya. Maka mereka itulah seburuk-buruk makhluk di sisi Allah."

حَدَّثَنَا أَبُو الْيَمَانِ قَالَ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ أَخْبَرَنِي عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُتْبَةَ أَنَّ عَائِشَةَ وَعَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَبَّاسٍ قَالَا لَمَّا نَزَلَ بِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ طَفِقَ يَطْرَحُ خَمِيصَةً لَهُ عَلَى وَجْهِهِ فَإِذَا اغْتَمَّ بِهَا كَشَفَهَا عَنْ وَجْهِهِ فَقَالَ وَهُوَ كَذَلِكَ لَعْنَةُ اللَّهِ عَلَى الْيَهُودِ وَالنَّصَارَى اتَّخَذُوا قُبُورَ أَنْبِيَائِهِمْ مَسَاجِدَ يُحَذِّرُ مَا صَنَعُوا

417.  Telah  menceritakan  kepada  kami  Abu  Al  Yaman  berkata,  telah  mengabarkan  kepada kami Syu'aib dari Az Zuhri telah mengabarkan kepadaku Ubaidullah bin 'Abdullah bin 'Utbah bahwa  'Aisyah  dan  'Abdullah  bin  'Abbas  keduanya  berkata,  "Ketika  sakit  Rasulullah shallallahu  'alaihi  wasallam semakin parah, beliau  memegang  bajunya dan ditutupkan pada mukanya. Bila  telah  terasa  sesak,  beliau lepaskan  dari  mukanya.  Ketika  keadaannya  seperti itu  beliau  bersabda:  'Semoga laknat  Allah  tertipa kepada  orang-orang  Yahudi  dan  Nashara, mereka  menjadikan kuburan para  Nabi  mereka sebagai  masjid.'  Beliau memberi peringatan (kaum Muslimin) atas apa yang mereka lakukan."

حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ عَنْ مَالِكٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ قَاتَلَ اللَّهُ الْيَهُودَ اتَّخَذُوا قُبُورَ أَنْبِيَائِهِمْ مَسَاجِدَ

418.  Telah  menceritakan  kepada  kami  'Abdullah  bin  Maslamah dari Malik  dari  Ibnu  Syihab dari  Sa'in  bin  Al  Musattab  dari  Abu  Hurairah  bahwa  Rasulullah  shallallahu  'alaihi  wasallam bersabda:  "Allah  melaknat  Yahudi  dan  Nashara  karena  mereka  menjadikan  kuburan  para Nabi mereka sebagai masjid."

Bab:  Sabda  Nabi  Shallallahu  'alaihi  wa  salam:  "Dan  bumi  telah  dijadikan  untukku sebagai tempat sujud dan tempat bersuci"

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ سِنَانٍ قَالَ حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ قَالَ حَدَّثَنَا سَيَّارٌ هُوَ أَبُو الْحَكَمِ قَالَ حَدَّثَنَا يَزِيدُ الْفَقِيرُ قَالَ حَدَّثَنَا جَابِرُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أُعْطِيتُ خَمْسًا لَمْ يُعْطَهُنَّ أَحَدٌ مِنْ الْأَنْبِيَاءِ قَبْلِي نُصِرْتُ بِالرُّعْبِ مَسِيرَةَ شَهْرٍ وَجُعِلَتْ لِي الْأَرْضُ مَسْجِدًا وَطَهُورًا وَأَيُّمَا رَجُلٍ مِنْ أُمَّتِي أَدْرَكَتْهُ الصَّلَاةُ فَلْيُصَلِّ وَأُحِلَّتْ لِي الْغَنَائِمُ وَكَانَ النَّبِيُّ يُبْعَثُ إِلَى قَوْمِهِ خَاصَّةً وَبُعِثْتُ إِلَى النَّاسِ كَافَّةً وَأُعْطِيتُ الشَّفَاعَةَ

419.  Telah  menceritakan  kepada  kami  Muhammad  bin  Sinan  berkata,  telah  menceritakan kepada  kami  Husyaim  berkata,  telah  menceritakan  kepada  kami  Sayyarah  -yaitu  Abu  Al Hakam- berkata, telah menceritakan kepada kami Yazid Al Faqir berkata, telah menceritakan kepada  kami  Jabir  bin  'Abdullah  berkata,  "Rasulullah  shallallahu  'alaihi  wasallam  bersabda: "Aku  diberikan  lima  perkara  yang  tidak  diberikan  kepada  seorangpun  dari  Nabi-Nabi sebelumku;  aku  ditolong  melawan  musuhku  dengan  ketakutan  mereka  sepanjang  sebulanperjalanan,  bumi  dijadikan  untukku  sebagai  tempat  sujud  dan  suci;  maka  dimana  saja seorang laki-laki dari ummatku mendapati waktu shalat hendaklah ia shalat. Dihalalkan harta rampasan  untukku,  para  Nabi  sebelumku  diutus  khusus  untuk  kaumnya  sedangkan  aku diutus untuk seluruh manusia, dan aku diberikah (hak) syafa'at".

Bab: Tidurnya seorang wanita di dalam masjid

حَدَّثَنَا عُبَيْدُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ وَلِيدَةً كَانَتْ سَوْدَاءَ لِحَيٍّ مِنْ الْعَرَبِ فَأَعْتَقُوهَا فَكَانَتْ مَعَهُمْ قَالَتْ فَخَرَجَتْ صَبِيَّةٌ لَهُمْ عَلَيْهَا وِشَاحٌ أَحْمَرُ مِنْ سُيُورٍ قَالَتْ فَوَضَعَتْهُ أَوْ وَقَعَ مِنْهَا فَمَرَّتْ بِهِ حُدَيَّاةٌ وَهُوَ مُلْقًى فَحَسِبَتْهُ لَحْمًا فَخَطِفَتْهُ قَالَتْ فَالْتَمَسُوهُ فَلَمْ يَجِدُوهُ قَالَتْ فَاتَّهَمُونِي بِهِ قَالَتْ فَطَفِقُوا يُفَتِّشُونَ حَتَّى فَتَّشُوا قُبُلَهَا قَالَتْ وَاللَّهِ إِنِّي لَقَائِمَةٌ مَعَهُمْ إِذْ مَرَّتْ الْحُدَيَّاةُ فَأَلْقَتْهُ قَالَتْ فَوَقَعَ بَيْنَهُمْ قَالَتْ فَقُلْتُ هَذَا الَّذِي اتَّهَمْتُمُونِي بِهِ زَعَمْتُمْ وَأَنَا مِنْهُ بَرِيئَةٌ وَهُوَ ذَا هُوَ قَالَتْ فَجَاءَتْ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَسْلَمَتْ قَالَتْ عَائِشَةُ فَكَانَ لَهَا خِبَاءٌ فِي الْمَسْجِدِ أَوْ حِفْشٌ قَالَتْ فَكَانَتْ تَأْتِينِي فَتَحَدَّثُ عِنْدِي قَالَتْ فَلَا تَجْلِسُ عِنْدِي مَجْلِسًا إِلَّا قَالَتْ وَيَوْمَ الْوِشَاحِ مِنْ أَعَاجِيبِ رَبِّنَا أَلَا إِنَّهُ مِنْ بَلْدَةِ الْكُفْرِ أَنْجَانِي قَالَتْ عَائِشَةُ فَقُلْتُ لَهَا مَا شَأْنُكِ لَا تَقْعُدِينَ مَعِي مَقْعَدًا إِلَّا قُلْتِ هَذَا قَالَتْ فَحَدَّثَتْنِي بِهَذَا الْحَدِيثِ

420.  Telah  menceritakan kepada  kami Ubaid  bin Isma'il  berkata, telah menceritakan kepada kami  Abu  Usamah  dari  Hisyam  bin  'Urwah  dari  Bapaknya  dari  'Aisyah,  bahwa  ada  seorang budak  perempuan  hitam  milik  suatu  kaum  orang  'Arab  telah  mereka merdekakan."  'Aisyah mengatakan,  "Pada  suatu  hari  sahaya  ini  keluar  bersama  seorang  bayi perempuan  dengan membawa  kain  tikar  tenunan  berwarna  merah  terbuat  dari  kulit  yang  dihiasi  dengan permata. Berkata, 'Aisyah radliallahu 'anhu: Maka sahaya itu meletakkan tikar tersebut  atau duduk  diatasnya.  Lalu  tiba-tiba  ada  burung  terluka  yang  jatuh.  Sahaya  itu  menganggapnya sebagai  daging  maka  diambilnya.  Lalu  orang-orang  itu  mencari  burung  tersebut  tapi  tidak menemukannya.  Berkata,  'Aisyah  radliallahu  'anhu:  "Lalu  orang-orang  itu  menanyakannya kepadaku.  Be  'Aisyah  radliallahu  'anhu:  "lalu  orang-orng  iru  menggeledah  sampai  pada bagian  depan  sahaya  tersebut.  'Aisyah  radliallahu  'anhu  berkata,:  "Demi  Allah,  aku  ada bersama  mereka  saat  butung  itu  jatuh  lalu  dia  mengambilnya.  Maka  terjadilah  apa  yang terjadi  diantara  mereka. 'Aisyah  radliallahu  'anhu  berkata,:  "Aku  katakan: Inilah  yang  kalian duga aku berada  di balik ini semua padahal orang ini lah yang berbuat dan aku berlepas diri darinya". 'Aisyah  radliallahu  'anhu berkata,: "Lalu sahaya ini menemui Rasulullah  shallallahu 'alaihi  wasallam.  dan  masuk  Islam.  Berkata,  'Aisyah  radliallahu  'anhu:  Sahaya  ini  memiliki rumah kecil di dekat masjid. 'Aisyah radliallahu 'anhu berkata,: "Dan setiap dia menemui aku dia  menceritakan  disampingku.  'Aisyah  radliallahu  'anhu  berkata,:  "  Tidaklah  dia  duduk disisiku  melainkan  selalu  bersya'ir:  Berkata,  'Aisyah  radliallahu  'anhu:  aku  katakana kepadanya:  "Apa  alasanmmu  setiap  kali  bermajelis  denganku  kamu  bersya'ir  seperti  itu?" 'Aisyah radliallahu 'anhu berkata,: Maka dia ceritakan seperti kejadian dalam hadits ini".

  
loading...
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Hadist Shahih Bukhari Bab Shalat Arab dan Artinya Bagian 8

0 komentar:

Posting Komentar