Kumpulan Artikel Islam dari berbagai sumber, sampaikan walau satu Ayat

Apa Saja Sunnah-Sunnah Ketika Melakukan Puasa di Bulan Suci Ramadhan?

Bulan suci Ramadhan akan datang sebentar lagi. Untuk menyambut bulan yang penuh dengan kesucian tersebut, ada baiknya kita sebagai umat muslim turut gembira dalam menyambutnya. Salah satu yang perlu kita kerjakan saat bulan suci Ramadhan yaitu berkaitan dengan Sunnah-sunnah ketika melakukan puasa. Banyak keutamaan keutamaan yang sangat baik saat bulan puasa yang perlu kita kerjakan. Mulai dari puasa wajib, shalat tarawih di malam hari, tadarus Al-Qur’an, menahan hawa nafsu, dan sebagainya. Dalam menjalankan sunnah sunnah tersebut ada baiknya kita mengetahui bagaima cara melakukannya dengan benar agar mendapatkan kesempurnaan ibadah yang Allah SWT kehendaki.

Apa Saja Sunnah-Sunnah Ketika Melakukan Puasa di Bulan Suci Ramadhan?

Amalan-amalan dalam Berpuasa


Berikut ini adalah beberapa amalan atau Sunnah-sunnah ketika melakukan puasa yang bagus atau sangat di anjurkan.
    • Segerakan berbuka ketika masuk waktu berbuka. Ini merupakan amalan yang sering Nabi Muhammad SAW kerjakan semasa beliau hidup. Karena menurut hadits HR. Al Bukhari dan Muslim, bahwa banyak terdapat kebaikan saat kita menyegerakan berbuka puasa.
 لَا يَزَالُ النَّاسُ بِخَيْرٍ مَا 

“Manusia akan sentiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka.” (HR. al-Bukhari dan Muslim.
  • Menjalankan makan sahur. Ini juga menjadi salah satu keutamaan yang sangat baik ketika kita menjalankan puasa di bulan Ramadhan. Seperti menurut hadits HR. Bukhari dan Muslim, bahwa akan banyak keberkahan yang kita dapatkan ketika bersahur.

تَسَحَّرُوا فَإِنَّ فِي السَّحُورِ بَرَكَةً

“Bersahurlah kalian, karena pada santap sahur itu ada keberkahan.” (HR. Bukhari No. 1923, Muslim No. 1095)
  • Baca Al-Qur’an atau Tilawah. Seperti yang kita ketahui, bahwa saat bulan Ramadhan selain menjalankan puasa, sebaiknya kita perbanyak membaca Al-Qur’an. Pahala yang dijanjikan juga banyak, yaitu sekitar 30 untuk setiak huruf yang kita baca, Subhanallah.
  •  Menyiapkan serta memberikan makanan berbuka kepada orang lain.

مَنْ فَطَرَ صَائِمًا فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِهِ وَلَا يَنْقُصُ مِنْ اَجْرِ الصَّائِمِ شَيْئٌ – صحيح النسائى و الترمذى

“Barang siapa yang memberikan makanan berbuka kepada orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi sedikit pun pahala orang yang berpuasa itu” (Shohih Nasa’i dan Tirmidzi).
  • Shalat Tarawih
  • Lailatul Qadar
  •  I’tikaf
  • Bertaubat
  • Zakat Fitrah

Setelah kita mengetahui apa saja Sunnah-sunnah ketika melakukan puasa yang sangat di anjurkan, maka diharapkan di bulan suci nanti kita mampu mengamalkannya. Bila tahun lalu kita masih belum mampu melakukan semua sunnah sunnah yang baik tersebut, maka diharapkan untuk kesempatan Ramadhan tahun ini kita dapat melakukan semua sunnah yang baik tersebut. Tentunya Allah SWT telah menyiapkan makna serta kebaikan dibalik dari sunnah sunnah tersebut.

Sunnah-sunnah dalam Berpuasa


Seperti contoh dari makna makna dari Sunnah-sunnah ketika melakukan puasa yaitu membaca Al-Qur’an di bulan suci, yaitu memiliki makna bahwa kita sebaiknya lebih meluangkan waktu untuk memperbanyak amal ibadah kita di bulan yang sangat baiktersebut. Memberikan makan berbuka kepada orang lain, memberikan arti bahwa kita harus bisa berbagi kepada orang orang yang membutuhkan agar mereka dapat terus menjalankan puasa mereka. Makna berikutnya seperti i’tikaf di masjid, yaitu kita berada di dalam masjid dan mengerjakan sunnah sunnah untuk dapat lebih mendekatkan diri kita kepada Allah serta memperdalam ilmu agama kita. Bertaubat memang bisa kita lakukan kapan saja, namun alangkah baiknya ketika bulan suci datang kita memohon ampunan yang dalam kepada Alloh agar mendapatkan kesempurnaan selama menjalankan ibadah puasa. Seperti amalan sunnah yang terakhir, yaitu zakat fitrah. Dimana kita di ajarkan untuk dapat berbagi kepada fakir miskin agar dapat meringankan beban mereka.

Tentunya kita sudah sedikit memahami, apa sebenarnya arti dari puasa bukan? Puasa itu sediri tidak semata mata menahan lapar dan haus di siang hari saja, namun lebih tepatnya adalah kita mampu menahan hawa nafsu, emosi, serta ego kita mulai dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari. Perbanyak berdzikir merupakan Sunnah-sunnah ketika melakukan puasa yang sangat baik untuk kita lakukan. Ini karena berdzkir dapat membantu kita dalam mengontrol emosi serta hawa nafsu. Godaan paling berat adalah siang hari. Dimana cuaca sangat terik, banyak aktifitas yang menguras emosi dan tenaga, dan sebagainya.

Sunnah Berpuasa yang Paling di Anjurkan

http://www.hadistislam.com/2016/10/sunnah-sunnah-ketika-melakukan-puasa-di-bulan-suci-ramadhan.html
Sunnah-sunnah ketika melakukan puasa yang paling dianjurkan adalah membaca Al-Qur’an yang diperbanyak. Semakin kita banyak membaca ayat ayat suci dari Al-Qur’an, maka hati kita akan tenang dan terhindar dari pikiran pikiran negatif. Jika kita tidak memiliki banyak waktu, kita bisa meluangkan sedikit waktu sehabis Sholat Tarawih atau selepas magrib sebelum kita berangkat Tarawih. Intinya adalah ketika kita menyibukan diri dengan berbuat kebaikan serta menjalankan sunnah sunnah yang dianjurkan, maka semakin lengkaplah ibadah kita.

Kebanyakan dari kaum muslim, terlalu sibuk memikirkan hal duniawi mereka, sehingga mereka terkadang lupa apa kewajiban sesungguhnya kepada Allah Ta’ala. Inilah waktu yang paling tepat untuk kita lebih mendekatkan diri kita kepada Allah SWT. Banyak ulama yang mengatakan bahwa bulan suci Ramadha adalah bulannya kita berlomba lomba dalam ladang ibadah serta memperoleh pahala yang begitu besar. Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Pengasih, tentunya akan mengampuni dosa dosa kita selama ini, serta memberikan begitu banyak limpahan pahala sehingga kita tidak mampu menghitungnya. Semoga saja artikel mengenai Sunnah-sunnah ketika melakukan puasa ini dapat bermanfaat untuk kita semua di bulan suci nanti. 
loading...
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Apa Saja Sunnah-Sunnah Ketika Melakukan Puasa di Bulan Suci Ramadhan?

0 komentar:

Posting Komentar