Kumpulan Artikel Islam dari berbagai sumber, sampaikan walau satu Ayat

NAMA PANGGILAN UNTUK PARA SAHABAT

Nama Panggilan Untuk Sahabat Pada masa remaja, seringkali kita memberikan nama panggilan untuk sahabat, berbeda dengan nama yang sebenarnya. Mereka sering kita panggil dengan menggunakan nama baru, baik berupa nama julukan atau bahkan seringkali memanggilnya dengan nama ayahnya. Biasanya hal ini sering dilakukan oleh remaja laki-laki.

Bagi para remaja, hal tersebut dianggap sebagai sesuatu yang biasa dan tidak ada yang salah di dalamnya. Sehingga seakan perbuatan tersebut menjadi sesuatu yang wajar saja dilakukan. Apalagi jika penggunaan nama panggilan untuk sahabat tersebut dilakukan hanya karena menirukan orang lain yang sudah lebih dahulu melakukannya. Seakan-akan, apa yang kita lakukan dengan memanggil bukan berdasar nama seseorang menjadi hal yang sah-sah saja.

Padahal, memberikan nama panggilan untuk sahabat yang tidak sesuai dengan nama pemberian orang tuanya adalah perbuatan yang salah. Terlebih jika nama panggilan tersebut merujuk kepada sesuatu yang berkonotasi negatif. Termasuk jika kita memanggilnya dengan nama dari salah satu orang tuanya, tentu sudah bisa dianggap sebagai sebuah pelecehan.

NAMA PANGGILAN UNTUK PARA SAHABAT
NAMA PANGGILAN UNTUK PARA SAHABAT

NAMA PANGGILAN UNTUK PARA SAHABAT


Terlebih jika ternyata pada saat kita melakukan panggilan kepada sahabat dengan nama yang buruk, dan pada saat bersamaan orang tuanya mengetahuiinya, tentu akan membuat mereka sedih. Sebab, orang tua dalam memberikan nama untuk anak-anak mereka pastilah disertai dengan adanya sebuah arti tertentu. Terlebih, bila nama asli dari seorang sahabat tersebut mengandung do’a dari orang tuanya, tentu hal ini sangatlah mengecewakan pihak yang memberikan nama tersebut.

Dalam keluarga Islam, memberikan nama seorang anak yang baru lahir merupakan salah satu kewajiban yang melekat pada orang tua. Dan sebaik-baiknya nama, adalah nama yang didalamnya terkandung sebuah harapan dan do’a tentang kebaikan. Hal inilah yang menjadi alasan, banyak orang tua yang berlomba memberikan nama sebagus mungkin untuk buah hati mereka yang baru saja lahir.

Pemberian nama pada seorang anak yang baru lahir, pada dasarnya memiliki banyak makna. Bukan hanya sekedar sebagai sebuah identitas bagi anak tersebut. Identitas ini bisa sebagai penunjuk bahwa anak terlahir dalam agama Islam, misalnya dengan memberi nama yang berhubungan dengan Islam. Seperti menyematkan nama Muhammad, atau mengambil salah satu Asmaul Husna yang ada dalam Al Qur’an.

Pemberian nama Muhammad dalam salah satu nama anak, bisa memberikan dua makna. Yang pertama akan menjadi petunjuk tentang agama yang dianut anak tersebut. Dan yang kedua adalah sebagai harapan dari orangtua, bahwa pada nantinya anak tersebut bisa menjadi seorang pengikut Nabi Muhammad dan juga menjaga agama yang dibawa oleh Muhammad SAW.

Islam mengajarkan para orang tua agar tidak sembarangan dalam memberikan nama pada seorang anak. Karena, nama memiliki peran dalam proses pembentukan karakter seorang anak dalam masa perkembangannya. Anak yang diberi nama baik, diharapkan bisa tumbuh dengan baik serta menjaga kebaikan yang melekat pada namanya tersebut.

Dalam penelitian modern juga pernah ditemukan adanya korelasi antara nama dengan proses pembentukan perilaku seseorang. Anak yang sejak kecil diberi nama baik serta mengandung unsur do’a, biasanya akan berperilaku lebih baik daripada mereka yang dalam namanya hanya sekedar dibuat untuk identitas diri saja. Karakter seseorang bisa mulai dibentuk, dengan melakukan pembentukan berdasar nama yang diberikan sejak lahir.
Panggilan Adalah Do’a
Dengan adanya kondisi ini, kiranya para remaja yang masih memiliki kebiasaan memanggil sahabat mereka dengan panggilan yang tidak semestinya, mulai memiliki kesadaran. Karena memanggil sahabat dengan sebutan yang kurang pantas, apalagi dengan nama orang tuanya termasuk hal yang tidak baik untuk

Islam mengajarkan kepada umatnya, untuk memanggil orang lain dengan sebutan yang baik-baik. Karena dengan memanggil seseorang menggunakan panggilan yang baik, adalah sebuah do’a. Dan tidak ada do’a yang tidak mendapatkan pahala dari Tuhan. Sehingga dengan memanggil sahabat menggunakan panggilan yang baik, kita sama halnya dengan berdo’a.

Kita tidak perlu meniru kebiasaan rekan lain yang gemar memanggil seorang sahabat bukan dengan nama aslinya. Karena hal tersebut bukan sebuah hal yang patut untuk ditiru. Akan lebih baik jika kita berani menyampaikan teguran kepada sahabat tersebut, untuk tidak lagi melakukan perbuatan tersebut. Namun, jika kita tidak memiliki keberanian untuk menyampaikan teguran karena segan atau juga takut, kita memilih untuk tidak mengikuti caranya.

Panggilah semua sahabat kita dengan namanya yang sebenarnya. Atau jika di keluarganya sahabat tersebut memiliki panggilan khusus, selama masih bermakna baik, panggilah dengan nama tersebut. Tidak perlu kita membuat nama panggilan tersendiri untuknya.

Bayangkanlah, bila kita yang menjadi “korban” karena kawan-kawan memanggil dengan sebutan yang kurang pantas. Tentunya kita akan merasa kecewa, sakit hati atau bahkan marah. Terlebih bila orang tua kita mendengar panggilan tersebut. Karena merekalah yang sudah memberikan nama untuk kita dan berharap kita bisa menjadi sesuai nama tersebut.

Misalnya kita diberi nama Damar Valentara, yang berarti cahaya dunia. Kita harus bisa menunjukkan kepada dunia bahwa kita mampu menjadi cahaya yang menerangi dunia. Caranya, dengan memiliki prestasi serta mampu dijadikan panutan oleh orang lain dan kita bisa memberikan pertolongan kepada orang lain yang sedang mengalami kesulitan.

Hal-hal inilah yang kiranya menjadi alasan, mengapa kita tidak boleh memanggil seseorang dengan nama yang kurang baik. Selain hal tersebut kurang patut dilakukan, juga karena hal tersebut sama saja mendo’akan kejelekan untuk sahabat kita.
Tips Berteman

Memiliki sahabat merupakan kodrat yang pasti akan dialami oleh setiap orang. Karena pada dasarnya, manusia merupakan makhluk sosial yang membutuhkan orang lain. Bukan hanya untuk membantu dalam sebuah tindakan, namun keberadaan orang lain merupakan bukti bahwa seseorang masih memiliki naluri manusia.

Tidak ada manusia yang bisa hidup seorang diri, meski di sekitarnya dipenuhi berbagai macam kebutuhan. Untuk itu, manusia harus bisa menghargai orang lain, sebagaimana menghargai dirinya sendiri.

Dalam hubungan dengan orang lain ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Tujuannya adalah agar pertemanan tersebut bisa berjalan dengan baik serta tidak menyebabkan salah satu pihak merasa dikecewakan. Untuk itu, dalam sebuah pertemanan kita harus memahami beberapa hal, antara lain:
  • Memanggil dengan panggilan yang baik. Jangan memanggil sahabat kita dengan sebutan yang kurang pantas apalagi memanggil bukan dengan namanya.
  • Saat berbicara dengan orang lain, sebaiknya kita menggunakan suara yang datar. Hal ini digunakan agar lawan bicara tidak merasa tersinggung karena mengganggap kita tidak menghargainya.
  • Gunakan bahasa yang sopan. Meskipun berbicara dengan kawan yang seumuran, tidak ada salahnya kita tetap menggunakan bahasa yang baik dan sopan. Hal ini sebagai cara bahwa kita menghargainya. Jika kita ingin dihargai oleh orang lain, maka kita harus pula bisa menghargai orang lain.
  • Ramah dan tersenyum. Sebuah hubungan yang baik akan terasa nyaman bila diiringi dengan senyuman dan sikap yang ramah.
Sumber NAMA PANGGILAN UNTUK PARA SAHABAT Anneahiracom
loading...
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : NAMA PANGGILAN UNTUK PARA SAHABAT

0 komentar:

Posting Komentar