Kitab: Ilmu
Hadist Islam - Bab: Nabi
Shallallahu 'alaihi wa
salam selalu memberi
waktu yang tepat
ketika memberi nasehat
66. Telah
menceritakan kepada kami
Muhammad bin Yusuf berkata,
telah mengabarkan kepada kami
Sufyan dari Al
A'masy dari Abu
Wa'il dari Ibnu
Mas'ud berkata; bahwa
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
memperingatkan kami dengan
suatu pelajaran tentang hari-hari
yang sulit yang akan kami hadapi.
67. Telah menceritakan kepada
kami Muhammad bin Basysyar
berkata, telah menceritakan
kepada kami
Yahya bin Sa'id
berkata, telah menceritakan
kepada kami Syu'bah
Telah
menceritakan kepadaku
Abu At Tayyah
dari Anas bin
Malik dari Nabi
shallallahu 'alaihi
wasallam, beliau
bersabda: "permudahlah dan
jangan persulit, berilah
kabar gembira dan
jangan
membuat orang lari."
Bab: Orang
yang menyediakan hari-hari
khusus untuk bermulazamah
dengan para ulama
حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ قَالَ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ أَبِي وَائِلٍ قَالَ كَانَ عَبْدُ اللَّهِ يُذَكِّرُ النَّاسَ فِي كُلِّ خَمِيسٍ فَقَالَ لَهُ رَجُلٌ يَا أَبَا عَبْدِ الرَّحْمَنِ لَوَدِدْتُ أَنَّكَ ذَكَّرْتَنَا كُلَّ يَوْمٍ قَالَ أَمَا إِنَّهُ يَمْنَعُنِي مِنْ ذَلِكَ أَنِّي أَكْرَهُ أَنْ أُمِلَّكُمْ وَإِنِّي أَتَخَوَّلُكُمْ بِالْمَوْعِظَةِ كَمَا كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَتَخَوَّلُنَا بِهَا مَخَافَةَ السَّآمَةِ عَلَيْنَا
68. Telah
menceritakan kepada kami Utsman
bin Abu Syaibah berkata, telah
menceritakan kepada kami Jarir dari
Manshur dari Abu Wa'il berkata;
bahwa Abdullah memberi pelajaran kepada orang-orang
setiap hari Kamis,
kemudian seseorang berkata: "Wahai
Abu Abdurrahman, sungguh aku ingin kalau anda memberi pelajaran kepada
kami setiap hari" dia berkata: "Sungguh aku enggan melakukannya,
karena aku takut membuat kalian bosan, dan aku ingin
memberi pelajaran kepada
kalian sebagaimana Nabi shallallahu
'alaihi wasallam memberi
pelajaran kepada kami karena khawatir kebosanan akan menimpa kami".
Bab: Siapa
yang dikehendaki baik
oleh Allah, maka
Allah pahamkan dia
tentang agama
حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ عُفَيْرٍ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ وَهْبٍ عَنْ يُونُسَ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ قَالَ قَالَ حُمَيْدُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ سَمِعْتُ مُعَاوِيَةَ خَطِيبًا يَقُولُ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ يُرِدْ اللَّهُ بِهِ خَيْرًا يُفَقِّهْهُ فِي الدِّينِ وَإِنَّمَا أَنَا قَاسِمٌ وَاللَّهُ يُعْطِي وَلَنْ تَزَالَ هَذِهِ الْأُمَّةُ قَائِمَةً عَلَى أَمْرِ اللَّهِ لَا يَضُرُّهُمْ مَنْ خَالَفَهُمْ حَتَّى يَأْتِيَ أَمْرُ اللَّهِ
69. Telah
menceritakan kepada kami Sa'id
bin 'Ufair Telah
menceritakan kepada kami
Ibnu Wahab dari Yunus
dari Ibnu Syihab
berkata, Humaid bin
Abdurrahman berkata; aku mendengar
Mu'awiyyah memberi khutbah
untuk kami, dia
berkata; Aku mendengar
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa yang Allah
kehendaki menjadi baik maka Allah faqihkan dia
terhadap agama. Aku hanyalah yang
membagi-bagikan sedang Allah yang memberi. Dan
senantiasa ummat ini
akan tegak diatas
perintah Allah, mereka
tidak akan celaka karena adanya
orang-orang yang menyelisihi mereka hingga datang keputusan Allah".
Bab:
Memahami ilmu
حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ قَالَ قَالَ لِي ابْنُ أَبِي نَجِيحٍ عَنْ مُجَاهِدٍ قَالَ صَحِبْتُ ابْنَ عُمَرَ إِلَى الْمَدِينَةِ فَلَمْ أَسْمَعْهُ يُحَدِّثُ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَّا حَدِيثًا وَاحِدًا قَالَ كُنَّا عِنْدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأُتِيَ بِجُمَّارٍ فَقَالَ إِنَّ مِنْ الشَّجَرِ شَجَرَةً مَثَلُهَا كَمَثَلِ الْمُسْلِمِ فَأَرَدْتُ أَنْ أَقُولَ هِيَ النَّخْلَةُ فَإِذَا أَنَا أَصْغَرُ الْقَوْمِ فَسَكَتُّ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هِيَ النَّخْلَةُ
70. Telah
menceritakan kepada kami
Ali bin Abdullah
Telah menceritakan kepada
kami Sufyan berkata, telah
berkata kepadaku Ibnu
Abu Najih dari
Mujahid berkata; aku
pernah menemani Ibnu Umar
pergi ke Madinah,
namun aku tidak
mendengar dia membicarakan tentang Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam
kecuali satu kejadian
dimana dia berkata: Kami
pernah bersama Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam
lalu Beliau dipertemukan
dengan jama'ah. Kemudian
Beliau bersabda: "Sesungguhnya diantara pohon ada
suatu pohon yang merupakan perumpamaan
bagi seorang muslim".
Aku ingin mengatakan
bahwa itu adalah pohon
kurma namun karena
aku yang termuda
maka aku diam.
Maka kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Itu adalah pohon kurma".
Bab:
Tekun dalam mencari ilmu dan hikmah
حَدَّثَنَا الْحُمَيْدِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ قَالَ حَدَّثَنِي إِسْمَاعِيلُ بْنُ أَبِي خَالِدٍ عَلَى غَيْرِ مَا حَدَّثَنَاهُ الزُّهْرِيُّ قَالَ سَمِعْتُ قَيْسَ بْنَ أَبِي حَازِمٍ قَالَ سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ مَسْعُودٍ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا حَسَدَ إِلَّا فِي اثْنَتَيْنِ رَجُلٌ آتَاهُ اللَّهُ مَالًا فَسُلِّطَ عَلَى هَلَكَتِهِ فِي الْحَقِّ وَرَجُلٌ آتَاهُ اللَّهُ الْحِكْمَةَ فَهُوَ يَقْضِي بِهَا وَيُعَلِّمُهَا
71. Telah
menceritakan kepada kami
Al Humaidi berkata,
telah menceritakan kepada
kami Sufyan berkata, telah
menceritakan kepadaku Isma'il
bin Abu Khalid
-dengan lafazh hadits yang lain dari yang dia ceritakan
kepada kami dari Az Zuhri- berkata; aku mendengar Qais bin Abu Hazim
berkata; aku mendengar
Abdullah bin Mas'ud
berkata; Nabi shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: "Tidak
boleh mendengki kecuali
terhadap dua hal;
(terhadap) seorang yang Allah
berikan harta lalu
dia pergunakan harta
tersebut di jalan
kebenaran dan seseorang yang
Allah berikan hikmah
lalu dia mengamalkan
dan mengajarkannya kepada orang lain".
Bab:
Perginya Nabi Musa Alaihissalam kelaut untuk menemui Khidlir
حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ غُرَيْرٍ الزُّهْرِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ حَدَّثَنِي أَبِي عَنْ صَالِحٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ حَدَّثَهُ أَنَّ عُبَيْدَ اللَّهِ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ أَخْبَرَهُ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّهُ تَمَارَى هُوَ وَالْحُرُّ بْنُ قَيْسِ بْنِ حِصْنٍ الْفَزَارِيُّ فِي صَاحِبِ مُوسَى قَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ هُوَ خَضِرٌ فَمَرَّ بِهِمَا أُبَيُّ بْنُ كَعْبٍ فَدَعَاهُ ابْنُ عَبَّاسٍ فَقَالَ إِنِّي تَمَارَيْتُ أَنَا وَصَاحِبِي هَذَا فِي صَاحِبِ مُوسَى الَّذِي سَأَلَ مُوسَى السَّبِيلَ إِلَى لُقِيِّهِ هَلْ سَمِعْتَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَذْكُرُ شَأْنَهُ قَالَ نَعَمْ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ بَيْنَمَا مُوسَى فِي مَلَإٍ مِنْ بَنِي إِسْرَائِيلَ جَاءَهُ رَجُلٌ فَقَالَ هَلْ تَعْلَمُ أَحَدًا أَعْلَمَ مِنْكَ قَالَ مُوسَى لَا فَأَوْحَى اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ إِلَى مُوسَى بَلَى عَبْدُنَا خَضِرٌ فَسَأَلَ مُوسَى السَّبِيلَ إِلَيْهِ فَجَعَلَ اللَّهُ لَهُ الْحُوتَ آيَةً وَقِيلَ لَهُ إِذَا فَقَدْتَ الْحُوتَ فَارْجِعْ فَإِنَّكَ سَتَلْقَاهُ وَكَانَ يَتَّبِعُ أَثَرَ الْحُوتِ فِي الْبَحْرِ فَقَالَ لِمُوسَى فَتَاهُ { أَرَأَيْتَ إِذْ أَوَيْنَا إِلَى الصَّخْرَةِ فَإِنِّي نَسِيتُ الْحُوتَ وَمَا أَنْسَانِيهِ إِلَّا الشَّيْطَانُ أَنْ أَذْكُرَهُ } { قَالَ ذَلِكَ مَا كُنَّا نَبْغِي فَارْتَدَّا عَلَى آثَارِهِمَا قَصَصًا } فَوَجَدَا خَضِرًا فَكَانَ مِنْ شَأْنِهِمَا الَّذِي قَصَّ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ فِي كِتَابِهِ
72. Telah
menceritakan kepadaku Muhammad
bin Gharair Az
Zuhri berkata, Telah menceritakan kepada
kami Ya'qub bin
Ibrahim berkata, telah
menceritakan bapakku kepadaku dari
Shalih dari Ibnu
Syihab, dia menceritakan
bahwa 'Ubaidullah bin
Abdullah mengabarkan kepadanya
dari Ibnu 'Abbas, bahwasanya dia dan
Al Hurru bin Qais bin Hishin Al Fazari
berdebat tentang sahabat
Musa 'Alaihis salam,
Ibnu 'Abbas berkata;
dia adalah Khidlir 'Alaihis
salam. Tiba-tiba lewat
Ubay bin Ka'b
di depan keduanya,
maka Ibnu 'Abbas memanggilnya dan berkata: "Aku
dan temanku ini
berdebat tentang sahabat Musa
'Alaihis salam, yang ditanya
tentang jalan yang akhirnya
mempertemukannya, apakah kamu pernah mendengar Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam
menceritakan masalah ini?"
Ubay bin Ka'ab menjawab: Ya,
benar, aku pernah
mendengar Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: "Ketika
Musa di tengah
pembesar Bani Israil,
datang seseorang yang
bertanya: apakah kamu mengetahui
ada orang yang
lebih pandai darimu?"
Berkata Musa 'Alaihis salam: "Tidak". Maka
Allah Ta'ala mewahyukan
kepada Musa 'Alaihis
salam: "Ada, yaitu hamba
Kami bernama Hidlir."
Maka Musa 'Alaihis
Salam meminta jalan
untuk bertemu dengannya. Allah
menjadikan ikan bagi
Musa sebagai tanda dan dikatakan
kepadanya; "jika kamu kehilangan
ikan tersebut kembalilah,
nanti kamu akan
berjumpa dengannya". Maka Musa
'Alaihis Salam mengikuti
jejak ikan di
lautan. Berkatalah murid
Musa 'Alaihis salam: "Tahukah kamu tatkala kita
mencari tempat berlindung di batu tadi? Sesungguhnya aku lupa (menceritakan tentang)
ikan itu dan
tidaklah yang melupakan
aku untuk menceritakannya kecuali setan".
Maka Musa 'Alaihis
Salam berkata:."Itulah (tempat) yang
kita cari". Lalu keduanya
kembali, mengikuti jejak
mereka semula. Maka
akhirnya keduanya bertemu dengan Hidlir
'Alaihis salam." Begitulah kisah
keduanya sebagaimana Allah ceritakan dalam Kitab-Nya.
Bab:
Sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam: "Ya Allah ajarkanlah dia
al-Kitab".
حَدَّثَنَا أَبُو مَعْمَرٍ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَارِثِ قَالَ حَدَّثَنَا خَالِدٌ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ ضَمَّنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَالَ اللَّهُمَّ عَلِّمْهُ الْكِتَابَ
73. Telah
menceritakan kepada kami Abu Ma'mar berkata, telah
menceritakan kepada kami Abdul Warits berkata, telah menceritakan kepada
kami Khalid dari 'Ikrimah dari Ibnu
'Abbas berkata: Pada suatu hari
Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam berada di
sampingku lalu bersabda: "Ya
Allah, ajarkanlah dia Kitab".
Bab:
Kapan dibolehkan mendengarkan pendapat anak kecil
حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ أَبِي أُوَيْسٍ قَالَ حَدَّثَنِي مَالِكٌ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُتْبَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبَّاسٍ قَالَ أَقْبَلْتُ رَاكِبًا عَلَى حِمَارٍ أَتَانٍ وَأَنَا يَوْمَئِذٍ قَدْ نَاهَزْتُ الِاحْتِلَامَ وَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي بِمِنًى إِلَى غَيْرِ جِدَارٍ فَمَرَرْتُ بَيْنَ يَدَيْ بَعْضِ الصَّفِّ وَأَرْسَلْتُ الْأَتَانَ تَرْتَعُ فَدَخَلْتُ فِي الصَّفِّ فَلَمْ يُنْكَرْ ذَلِكَ عَلَيَّ
74. Telah
menceritakan kepada kami
Isma'il bin Abu
Uwais berkata, Telah
menceritakan kepadaku Malik dari Ibnu
Syihab dari 'Ubaidullah bin Abdullah
bin 'Utbah dari Abdullah bin 'Abbas
berkata; aku datang dengan
menunggang keledai betina,
yang saat itu
aku hamper menginjak masa
baligh, dan Rasulullah
sedang shalat di
Mina dengan tidak
menghadap dinding. Maka aku
lewat di depan
sebagian shaf kemudian
aku melepas keledai
betina itu supaya mencari
makan sesukanya. Lalu
aku masuk kembali
di tengah shaf
dan tidak ada orang yang menyalahkanku".
75. Telah
menceritakan kepadaku Muhammad
bin Yusuf berkata,
Telah menceritakan kepada kami
Abu Mushir berkata, Telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Harb Telah menceritakan kepadaku
Az Zubaidi dari
Az Zuhri dari Mahmud bin
Ar Rabbi' berkata:
"Aku mengingat dari Nabi,
saat Beliau melumuri
air ludah Beliau
di wajahku, saat
itu aku baru berumur lima tahun".
0 komentar:
Posting Komentar