Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh..
Pembahasan kali ini ialah bagaimana Cara Tepat Mengatasi Anak yang Membangkang dalam Pandangan Islam. Baik kita langsung bahas
saja. Sifat anak berbeda-beda, ada yang penurut, juga ada yang pembangkang,
disini lah tugas orangtua yang mengarahkan dan mengajarkan anaknya seperti apa
sikap yang baik terhadap diri sendiri, keluarga ataupun oranglain.
Anak yang penurut biasanya karena didikan orangtua
nya yang lembut namun tegas juga tidak emosional dalam mendidik, sehingga anak
berfikir berkali-kali untuk berani membangkang. Namun sebaliknya anak yang
membangkang dikarenakan oleh beberapa hal, yaitu :
Yang pertama Anak sengaja melakukan pemberontakan
atau pembangkangan demi untuk mencari perhatian orangtua, yang mungkin anak
tersebut orang tua nya yang kurang perhatian terhadap nya.
Yang kedua Memberotak atau membangkang hanya ingin
menunjukkan jati diri bahwa ia hebat bisa melakukan apasaja yang dia inginkan
oleh orang-orang disekitarnya, termasuk kedua orangtua nya.
Yang ketiga sikap memberontak atau membangkang pada
anak bisa terjadi dikarenakan anak melihat orang tua ya suka membangkang,
sehingga yang terjadi adalah anak ikut meniru sikap orang tua, atau sikap kakak
atau adiknya. Oleh karena itu harusnya kita sebagai orang tua harus memberikan
contoh yang baik terhadap anak-anak kita agar anak kita pun mencontoh yang baik
dari kita.
Yang keempat anak membangkang bisa jadi karena
pengaruh lingkungan sekitar dan pergaulan. Ini menjadi tugas juga kepada
orang tua orang tua agar lebih
memperhatikan pergaulan anaknya. Dan memastikan bahwa anak memiliki teman yang
bisa menjadi kan anak kearah yang positif.
Yang kelima ujung dari adanya sikap membangkang ini
ialah disebabkan oleh ketidakpahaman pada aturan Allah S.W.T dan juga karena
tergoda oleh hawa nafsu amarah yang menjadikan kita menjadi emosional.
Nah dari beberapa sebab yang dijabarkan diatas ,
untuk mengatasi anak yang membangkang , maka perlu adanya analisa terlebih
dahulu kira-kira apa penyebab anak tersebut membangkang, dan perllu dilihat
juga usia perkembangan anak.
Cara Tepat dalam Menasehati Anak
Contohnya saja, apabila ternyata seorang anak
tersebut membangkang disebabkan untuk mencari perhatian, maka sebaiknya kita
sebagai orangtua tidak menuruti keinginan dia dengnan cara kita memberi
perhatian terhadapnya saat ia membangkang, akan tetapi menuggu hingga kondisi
nya normal. Jika langsung memberi perhatian saat anak sedang membangkang , maka
anak akan berfikir bahwa “ agar dapat perhatian maka saya harus membangkang
terlebih dahulu”. Hal tersebut berakibat tidak baik dari sisi pendidikan dan
pembinaan anak. Karena setiap akan mencari perhatian anak akan membuka nya
dengan sikap membangkang, yang seharus nya itu bukan lah sifat yang baik untuk
pendidikan moral anak kedepannya. Nah, cara yang tepat ialah tetap secara terus
menerus memberikan perhatian sesuai dengan usia perkembangannya.
Pada dasar nya sifat semua anak-anak sama saja ingin
mendapatkan perhatian dan kasih sayang dari kedua orangtua nya, yang harus kita
sadari sebagai pendidik pertama anak-anak kita adalah bagaimana memahami sifat
anak, lalu didik dengan penuh kelembutan serta cinta dan kasih sayang agar anak
tumbuh dewasa dengan cinta dan kasih, namun juga tidak memanjakan anak, kita
sebagai orangtua harus tetap tegas dalam mendidiknya, sehingga menjadi anak
yang berhati lembut dan dewasa dalam bersikap. Karena kunci utama sifat anak
adalah didikan orangtua, tepatnya didikan seorang ibu yang sebagai madrasah
pertama bagi anak-anaknya.
Menanamkan pemahaman yang baik terhadap anak tentang
suatu kebaikan dan juga balasan-balaasan bagi anak yang mau bersikap patuh pada
aturan yaitu cara yang sangat tepat untuk membuat anak menjadi penurut atau
tidak membangkang. Dahulukan lah kabar baik dan hadiah berupa penghargaan pada
anak yang telah berbuat patuh,dan tidak mendahulukan ancaman dan hukuman kepada
anak yang membangkang. Rasulullah bersabda “Berilah kabar gembira dan jangan
menakuti”
Baca Juga : Seperti Apakah Rasulullah Menjaga Perasaan Istrinya?
Menghadapi Anak Keras Kepala dalam Pandangan Islam
Selain usaha real dengan tindakan dan dengan
memberikan contoh yang baik kepada anak, ialah memohon berdo’a kepada Allah
agar anak-anak kita menjadi anak-anak yang baik soleh solehah, anak yang selalu
berbakti kepada kedua orangtua, Ta’at kepada perintah Allah dan Rasull-Nya, doa
yang harus orangtua panjatkan tiada henti demi keselamatan anak dunia akhirat,
karean doa orangtua kepada anaknya merupakan salah satu do’a yang maqbul dan
isnyaAllah di ijabah.
Dari artikel singkat yang berjudul Bagaimana Cara Tepat
Mengatasi Anak yang Membangkang dalam Pandangan Islam, dapat kita tarik
kesimpulan bahwa peran orangtua sangatlah penting mengenai sikap anak saat ia
masih dalam masa pertumbuhan, maka jadilah orangtua yang penyabar, penyayang,
pengasih serta tegas dalam mendidik. Karena anak adalah anugrah titipan dari
Allah yang dimana kita sebagai orangtua harus menjadi kan generasi
penerus-penerus yang berakhlak mulia lagi bermanfaat bagi sesama.
Diriwayatkan dari Jabir berkata,”Rasulullah
Shallallahualaihiwassalam bersabda,’Orang beriman itu bersikap ramah dan tidak
ada kebaikan bagi seorang yang tidak bersikap ramah. Dan sebaik-baik manusia
adalah orang yang paling bermanfaat bagi manusia.” (HR. Thabrani dan
Daruquthni)
0 komentar:
Posting Komentar